Sejarah

Mengenal Zaman Paleozoikum: Zaman Evolusi Kehidupan Bumi

Paleozoikum, juga dikenal sebagai “Zaman Hewan,” adalah salah satu periode geologis yang mencakup rentang waktu sekitar 541 hingga 252 juta tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan kemunculan dan perkembangan kehidupan yang lebih kompleks, serta perubahan besar dalam iklim dan konfigurasi benua. Paleozoikum menjadi saksi kemunculan dan perkembangan hewan multiseluler yang lebih kompleks. Dalam periode ini, kelompok organisme seperti moluska, arthropoda, dan chordata mulai mendominasi lingkungan laut.

Terjadi fenomena yang dikenal sebagai “Explosion of Life” atau ledakan kehidupan, di mana berbagai bentuk kehidupan mulai mendiversifikasi secara cepat. Ini mencakup kemunculan invertebrata, seperti trilobita dan brakiopoda. Paleozoikum melibatkan serangkaian peristiwa kepunahan dan perubahan lingkungan yang signifikan. Kepunahan massal terjadi pada akhir Ordovisium dan Devon, mungkin dipicu oleh perubahan iklim dan perubahan tingkat laut.

Selama Paleozoikum, terjadi pembentukan pegunungan yang penting, seperti pegunungan Appalachia di Amerika Utara dan pegunungan Caledonian di Eropa. Benua-benua mulai bersatu membentuk massa daratan yang lebih besar. Pergeseran kontinental terus berlanjut, membentuk superbenua Laurasia dan Gondwana pada pertengahan Paleozoikum. Laurasia terletak di belahan utara, sedangkan Gondwana di belahan selatan Bumi.

Silurium dan Devon adalah dua periode penting dalam Paleozoikum. Silurium ditandai dengan perkembangan tanaman darat dan hewan air, sementara Devon mencakup kehidupan darat yang semakin kompleks dan peristiwa kepunahan. Akhir Paleozoikum menyaksikan munculnya vertebrata darat seperti amphibia dan reptil. Ini menjadi awal evolusi hewan vertebrata yang secara bertahap menyesuaikan diri dengan kehidupan di daratan.

Kepunahan Akhir Paleozoikum

Periode Paleozoikum ditutup dengan kepunahan massal pada akhir Permian. Kepunahan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Bumi, mengakibatkan hilangnya sebagian besar kehidupan laut dan darat. Akhir Paleozoikum menandai transisi ke Mesozoikum dengan pembentukan superbenua Pangea. Perubahan iklim, aktivitas vulkanik, dan kepunahan membentuk dunia yang berbeda untuk era yang akan datang.

Paleozoikum adalah periode dinamis dalam sejarah Bumi yang membawa kehidupan dari tahap sederhana menuju kompleksitas yang luar biasa. Dengan kepunahan dan perkembangan organisme, serta perubahan iklim dan geologi, Paleozoikum telah memberikan kontribusi besar terhadap evolusi dan kondisi planet kita.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

Achmat

Share
Published by
Achmat

Recent Posts

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

18 mins ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

2 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

2 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

3 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

5 hours ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

5 hours ago