Home » Sejarah Korea: Dari Zaman Kuno Hingga Modern

Sejarah Korea: Dari Zaman Kuno Hingga Modern

by Achmat
2 minutes read
Suasana Kota korea

ESENSI.TV - Jakarta

Sebagai semenanjung yang dipenuhi dengan sejarah yang kaya dan beragam, Korea telah menyaksikan perubahan politik, budaya, dan sosial yang luar biasa selama ribuan tahun. Artikel ini akan membahas perkembangan sejarah Korea dari zaman kuno hingga masa modern. Zaman kuno Korea diwarnai oleh tiga kerajaan utama yaitu Goguryeo, Baekje, dan Silla, yang muncul pada abad ke-4 SM hingga abad ke-7 M. Masing-masing kerajaan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan budaya dan seni.

Pada tahun 918 M, Dinasti Goryeo didirikan dan memerintah hingga tahun 1392. Dinasti ini menyaksikan perkembangan sastra dan seni, serta adopsi Buddhisme sebagai agama utama. Pada tahun 1392, Dinasti Joseon menggantikan Dinasti Goryeo dan memerintah hingga tahun 1897. Meskipun menghadapi invasi Mongol dan tekanan eksternal lainnya, Joseon melihat kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan dan perkembangan aksara Hangul oleh Raja Sejong pada abad ke-15.

Abad ke-16 menyaksikan invasi Jepang yang dikenal sebagai Perang Imjin, yang menyebabkan kerusakan besar di Korea. Perjuangan ini akhirnya menghasilkan perdamaian dan menyusul pembentukan dinasti baru, Dinasti Joseon Akhir. Pada awal abad ke-20, Korea mengalami periode modernisasi yang terjadi seiring dengan perubahan politik dan sosial. Pada tahun 1910, Korea dijajah oleh Jepang, mengakhiri periode Dinasti Joseon dan memasuki era penjajahan yang sulit.

Selama penjajahan Jepang, Korea mengalami tekanan budaya, ekonomi, dan politik. Bahasa dan budaya Korea dilarang, dan pendudukan ini berdampak besar pada identitas nasional Korea. Pada tahun 1945, setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II, Korea dibebaskan dari penjajahan dan dibagi menjadi dua zona pendudukan oleh Sekutu dan Uni Soviet di sepanjang Garis 38. Pada tahun 1948, Republik Korea (Korea Selatan) dan Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) didirikan. Perbedaan ideologi dan ketegangan antara kedua Korea memicu Perang Korea pada tahun 1950, yang berakhir pada tahun 1953 setelah gencatan senjata.

Baca Juga  Sang Matematikawan Terkemuka Pythagoras

Era Modern dan Rekonsiliasi

Korea Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, dikenal sebagai “Keajaiban di Sungai Han,” yang membawa negara ini dari tingkat kemiskinan menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 1980-an. Selama beberapa dekade terakhir, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan mengalami periode tegang dan rekonsiliasi. Pembicaraan diplomatik dan pertemuan tingkat tinggi telah diadakan untuk membangun kembali hubungan dan mendorong perdamaian di Semenanjung Korea.

Sejarah Korea mencerminkan kekayaan budaya, kejayaan, serta cobaan dan perubahan dramatis. Dari dinasti kuno hingga modernitas, Korea terus berkembang sebagai negara yang memadukan nilai-nilai tradisional dengan inovasi modern. Sebagai pemain utama di dunia saat ini, Korea terus memimpin dalam berbagai bidang, dari teknologi hingga seni dan budaya.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life