Home » Sang Matematikawan Terkemuka Pythagoras

Sang Matematikawan Terkemuka Pythagoras

by Achmat
2 minutes read
Pythagoras

ESENSI.TV - Jakarta

Pythagoras, lahir sekitar tahun 570 SM di pulau Samos, Yunani, merupakan tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah matematika dan filosofi. Meskipun sebagian besar kehidupannya dipenuhi dengan misteri dan legenda, kontribusinya terhadap matematika tetap tak terbantahkan. Pythagoras diyakini telah menghabiskan waktu belajarnya di Mesir dan Timur Dekat, tempat ia dipengaruhi oleh ajaran-ajaran keagamaan dan matematika tingkat tinggi yang berkembang di sana. Pengalaman ini membentuk fondasi pemikiran dan pengetahuannya.

Setelah melakukan perjalanan pembelajaran yang panjang, Pythagoras mendirikan sekolah di kota Crotona, Italia Selatan, sekitar tahun 530 SM. Sekolah ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan matematika, tetapi juga sebuah komunitas keagamaan dan filosofis yang mengikuti ajaran-ajaran Pythagoras. Kontribusi paling terkenal dari Pythagoras adalah Teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi tegak lurus. Rumus matematika ini memiliki implikasi luas dan digunakan hingga saat ini dalam berbagai bidang ilmu.

Pythagoras tidak hanya seorang matematikawan, tetapi juga seorang filosof yang mendalam. Ajarannya mencakup konsep-konsep keadilan, harmoni, dan siklus reinkarnasi. Ia juga mengembangkan gagasan bahwa segala sesuatu dapat dijelaskan melalui angka dan hubungan matematika. Pythagoras meyakini bahwa angka memiliki makna spiritual dan kosmik. Ia mengembangkan sistem numerologi yang mengaitkan angka dengan konsep-konsep filosofis, membuka jalan bagi kepercayaan bahwa angka memiliki kekuatan dan pengaruh tertentu dalam kehidupan.

Baca Juga  Sejarah Penjajahan oleh Perancis: Fakta Menarik

Konsep Musica Universalis, atau musik dunia, juga dikaitkan dengan Pythagoras. Ia percaya bahwa planet-planet dalam tata surya menghasilkan suara yang teratur dan harmonis yang dapat diartikan melalui hubungan matematika, memberikan kontribusi pada pemahaman harmoni dalam musik.

Kematian dan Warisan

Pythagoras meninggal sekitar tahun 495 SM, tetapi warisannya terus hidup melalui pengaruh besar yang dimilikinya dalam perkembangan matematika dan filosofi. Meskipun sejumlah besar ajarannya tidak tertulis dan dapat dikaburkan oleh legenda, warisan intelektualnya tetap menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pythagoras, dengan kecerdasan matematikanya dan pemikiran filosofisnya, tidak hanya menjadi tokoh penting dalam sejarah Yunani kuno tetapi juga memengaruhi sejumlah besar pemikir dan ilmuwan yang datang setelahnya. Teorema Pythagoras dan gagasan-gagasan filosofisnya terus menjadi bagian integral dari fondasi matematika dan filosofi modern.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life