Home » Archimedes Sang Ilmuwan Kuno yang Brilian

Archimedes Sang Ilmuwan Kuno yang Brilian

by Achmat
2 minutes read
Archimedes

ESENSI.TV - Jakarta

Archimedes, lahir sekitar tahun 287 SM di kota Syracuse, Sisilia (sekarang Italia), adalah salah satu tokoh terkemuka dalam dunia ilmu pengetahuan dan matematika pada zaman Yunani kuno. Kehidupan awalnya tetap misterius, namun kontribusinya terhadap pengetahuan manusia sangat monumental. Archimedes mungkin belajar di Alexandria, pusat keilmuan terkemuka pada masa itu. Pengaruh dari karya matematikawan terdahulu, seperti Euclid, juga memainkan peran penting dalam pembentukan pemikiran dan pengetahuannya.

Archimedes dikenal atas kontribusinya dalam bidang geometri. Salah satu karya terkenalnya adalah “Buku Eudoxus,” yang membahas prinsip-prinsip matematika yang rumit dan mengeksplorasi konsep integral dan perhitungan volume. Dalam bidang fisika, Archimedes memperkenalkan prinsip-prinsip fundamental. Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda yang tenggelam di dalam cairan mengalami gaya apung sebanding dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Ia juga merumuskan prinsip hebel yang mendefinisikan keseimbangan antara dua beban yang terkait dengan jarak dan berat masing-masing.

Selain matematika dan fisika, Archimedes juga dikenal karena penemuan berbagai mesin. Salah satu yang paling terkenal adalah skrew Archimedes, suatu perangkat mekanis yang digunakan untuk memindahkan air dari rendah ke tinggi, digunakan dalam irigasi dan saluran air. Archimedes menggunakan matematika untuk memecahkan masalah praktis. Ia mengembangkan metode untuk mengukur luas permukaan dan volume benda-benda tidak teratur, memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan kalkulus dan geometri diferensial di masa depan.

Baca Juga  Kisah Galileo Galilei Pionir Revolusi Ilmiah

Selama perang antara Syracuse dan Romawi, Archimedes memainkan peran sebagai insinyur militer. Ia dirumorkan telah merancang berbagai mesin perang yang canggih untuk mempertahankan kota Syracuse. Meskipun Syracuse akhirnya jatuh ke tangan Romawi, kontribusi Archimedes pada perang tetap diingat.

Warisan dan Pengakuan

Kisah kematian Archimedes menciptakan gambaran tragis. Saat kota Syracuse diambil alih oleh pasukan Romawi pada tahun 212 SM, Archimedes terbunuh meskipun perintah untuk menghormatinya. Kematian ini dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia ilmu pengetahuan. Archimedes tidak hanya dihormati pada masanya, tetapi karya-karyanya terus memengaruhi perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan. Konsep-konsep yang dia bentuk terus menjadi dasar bagi berbagai teori dan aplikasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Archimedes, dengan kecerdasan dan kontribusinya yang luar biasa di berbagai bidang, tetap menjadi salah satu tokoh kunci dalam sejarah matematika dan sains. Pemikiran dan penemuan briliannya tetap mengilhami para ilmuwan dan peneliti hingga saat ini.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life