Nasional

Para Insinyur Diajak Dukung Pembangunan IKN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.

“Para insinyur diharapkan dapat mengembangkan inovasi dan teknologi dalam membangun IKN sebagai kota dunia untuk semua dan simbol negara maju,” kata Airlangga dikutip dari Antara.

Ia juga meminta PII mendukung pembangunan IKN Nusantara yang cerdas, berkelanjutan, modern, berstandar internasional, dan dapat menjadi identitas bangsa, sekaligus mendorong percepatan proses transisi energi nasional.

Untuk mempercepat pembangunan IKN, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta, badan usaha, serta masyarakat untuk turut berperan membangun infrastruktur IKN dengan menyediakan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan tidak terlepas dari struktur perekonomian Indonesia yang secara spasial masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, serta mempertimbangkan daya dukung Pulau Jawa, terutama di Jakarta, yang semakin menurun.

“Pemindahan IKN ke Kalimantan yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentu menjadi kepastian hukum bagi keberlanjutan dan keberlangsungan pindahnya ibu kota dan komitmen untuk pemerataan ekonomi agar tidak lagi Jawa sentris, tetapi juga membangun ekonomi yang inklusif terutama di kawasan timur Indonesia,” imbuhnya.

Pembangunan IKN mengusung konsep future smart forest city yang berbasis inovasi dan teknologi, yang sejalan dengan arah pembangunan Pulau Kalimantan dengan mendorong diversifikasi ekonomi sambil tetap mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

Selain itu, pembangunan IKN Nusantara merupakan program padat karya yang akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar yakni sekitar 100 ribu sampai 200 ribu pekerja pada 2023 dan akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia.

“Ke depan, pembangunan IKN ini tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga multiplier effect seperti penguatan konektivitas antarmoda, pengembangan koridor pangan dan pertanian dan juga pengarusutamaan penanggulangan bencana serta adaptasi perubahan iklim,” imbuh Airlangga.

Editor: Darma Lubis

Agita Maheswari

Recent Posts

60 Persen Warga DKI Puas Dengan Kinerja Heru Budi

Sebanyak 60,2 persen masyarakat DKI Jakarta mengaku puas dengan kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta,…

4 hours ago

Kemenhan Minta Tambahan Dana Selesaikan Masalah Papua, Aktivis Khawatir akan Perpanjang Konflik

KEMENTERIAN Pertahanan mengajukan penambahan anggaran khusus untuk menyelesaikan konflik di Papua, langkah yang dikecam oleh…

9 hours ago

Relevansi Pemikiran Jean-Jacques Rousseau dengan Ki Hadjar Dewantara

Pandangan revolusioner Jean-Jacques Rousseau tentang pendidikan dalam karyanya "Emile" memiliki banyak kesamaan dengan pemikiran Ki…

10 hours ago

Gubernur Malut Ditetapkan Jadi Tersangka Suap dan Gratifikasi

Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka. Kasuba didakwa…

10 hours ago

Makna Kenaikan Yesus Kristus ke Surga Bagi Umat Kristen

Bagi umat Kristen, Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga memiliki makna yang sangat penting dan…

13 hours ago

Sinopsis Film Vina: Upaya Mendorong Penegakan Hukum Secara Benar

Film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan nuansa positif atas upaya penegakan hukum secara benar. Film…

13 hours ago