Data TradeMap.org pada September 2023 menunjukkan total nilai ekspor industri kerajinan indonesia ke dunia mencapai USD 603,956 juta. Sedangkan kinerja eskpor Indonesia ke negara Eropa mencapai USD129,182 juta.
Ini membuktikan bahwa industri kerajinan lokal salah satu sektor industri yang berperan menyumbang ekspor.
Penegasan itu disampaikan Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Kementerian Perirndustrian (Kemenperin) Alexandra Arri.
“Industri Indonesia juga berpotensi tumbuh positif karena didukung oleh potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah. Serta kemampuan perajin dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk kerajinan dan dekorasi yang unik,” kata Alexandra dalam keterangannya dikutip, Kamis (8/2/2024) di Jakarta.
Sementara itu, kata dia, tercatat bahwa negara tujuan ekspor paling tinggi antara lain Belgia, Belanda, dan Jerman. Khususnya untuk komoditas travelling bags, basketwork, tableware, dan kitchenware.
“Peluang industri ini dapat berkembang lebih besar. Di mana saat ini, Indonesia memegang market share sekitar 1,25% dari pangsa pasar kerajinan dunia,” ujarnya.
Dikatakan Alexandra, industri Indonesia juga diproyeksi dapat mempengaruhi ekonomi nasional. Karena sentra industri kerajinan tersebar di seluruh provinsi. Yakni dengan penghasil utama kerajinan berasal daerah Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“Oleh karena itu market share ekspor kerajinan Indonesia sangat mungkin untuk tumbuh. Dengan potensi pasar dalam dan luar negeri yang cukup besar. Serta perkembangan industri yang terus meningkat setiap tahunnya,” imbuhnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu