Pemerintah Kota atau Pemko Medan memaparkan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mendukung kesiapan menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dilakukan Pemko Medan kepada Komisi II DPR-RI, Kamis (14/9/2023).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan telah menggelontorkan anggaran dana hibah kepada KPU Medan. Di mana dana tersebut digunakan untuk penyewaan dan pemeliharaan gedung serta sosialisasi.
Selain itu, dana hibah tersebut juga digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana, seperti laptop dan komputer. Pemerintah Medan melalui Kesbangpol dan Disdukcapil Kota Medan juga berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu Kota Medan dalam hal pemutakhiran data.
“Pemko Medan juga telah melakukan realisasi perekaman dan pencetakan KTP elektronik (e-KTP) untuk meningkatkan persentase wajib e-KTP bagi masyarakat,” kata Bobby di Medan.
Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik.
“Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ” ujar Bobby dikutip Jumat (15/9/2023).
Sementara Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengaku, kehadirannya bersama sejumlah anggota lain untuk melihat kesiapan Pemko Medan dalam melaksanakan Pemilu 2024.
“Kami juga ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemilu di Kota Medan. Lewat forum ini kita diskusikan bersama. Karena tentu harapan kita adalah seluruh tahapan hingga hari H pemilu berjalan lancar dan sukses,” jelas Junimart.
Usai itu, pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Termasuk membahas dan mencari jalan keluar kendala yang mungkin dihadapi Kota Medan saat berlangsungnya pesta demokrasi.
Misalnya, menyikapi lokasi dengan kondisi geografis wilayah yang rentan mengalami terjadinya banjir rob seperti Kecamatan Medan Belawan.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu