Humaniora

Pengamat Apresiasi Kolaborasi Pemkab Gunung Kidul-Kemenhan Penuhi Air Bersih Warga

Pengamat Sosial Kemasyarakatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Upi Isabella Rea mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kerjasama itu dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Gunung Kidul.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Bupati Gunung Kidul Bapak Sunaryanta dengan Kemenhan dalam penyediaan bantuan air bersih untuk masyarakat Gunung Kidul,” ujar Upi Isabella yang juga Bacaleg Partai Golkar untuk DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Dapil 7 Gunung Kidul itu dalam keterangan tertulisnya, di Yogyakarta, Kamis (10/08/2023).

Ia mengatakan, sarana air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Gunungkidul dan juga masyarakat di wilayah lainnya. Seyogyanya, kata dia, perwujudan pembangunan terhadap infrastruktur vital seperti air ini dikerjakan oleh pemkab dan kementerian/ lembaga terkait.

Namun, pemkab bisa membuka kolaborasi dengan pihak lain. Agar pelaksanaannya dapat diakselerasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya, tanpa harus menunggu situasi kritis kekeringan.

Tingkatkan Kolaborasi Pentahelix

Menurut Upi, peningkatan kolaborasi dengan banyak pihak sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan. Salah satunya dengan konsep Pentahelix.

“Saya mendorong agar pemkab lebih gencar menjalin kerjasama pentaheliks yang sinergis untuk menyejahterakan rakyat,” terang dia.

Pentahelix, jelasnya, merupakan kolaborasi antara pemkab Gunung Kidul, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa. Dimana kelima pihak tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain.

“Kolaborasi dari Pentahelix ini sangat efektif menuntaskan banyak masalah yang terjadi di masyarakat,” jelas dia.

Pencitraan di Tahun Politik

Upi mengingatkan, di tengah tahun politik seperti saat ini, terlebih mengingat Menhan Prabowo Subianto juga merupakan salah satu bacapres, maka peluncuran bantuan sarana air bersih di tengah musim kering dapat dimaknai sebagai momentum peningkatan citra di mata publik.

Semestinya, kata dia, sarana air bersih yang memang sudah menjadi hak rakyat untuk menikmatinya, sudah dikerjakan oleh pemkab sebelumnya.

“Bagaimana dengan hari-hari musim kemarau di tahun sebelumnya? Tidak terdengar hingar bingar pemberian bantuan, terlebih dari tokoh yang sedang maju menjadi bacapres,” ungkap Upi lagi.

Menurut dia, rakyat bisa dengan cerdas menilai pemberian bantuan Prabowo sarat dengan nuansa politis.

“Bukan karena memang sungguh-sungguh memperhatikan kebutuhan rakyat,” paparnya.

Prabowo Resmikan Sarana Penyediaan Air Bersih

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa di 11 lokasi di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prabowo berharap sumur bor dan jaringan pipa yang dibangun dengan bantuan dana dari Kementerian Pertahanan tersebut dapat membantu warga Gunungkidul memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau.

“Kami berpesan bantuan ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Kalau ada kerusakan silakan langsung dilaporkan,” kata Prabowo, di Gunung Kidul, Rabu (09/08/2023).

Ia menyampaikan bahwa pemberian bantuan sarana penyediaan air bersih di Gunungkidul merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan.

 

Editor: Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

5 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

5 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

6 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

6 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

7 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

8 hours ago