Home » Pengamat Apresiasi Kolaborasi Pemkab Gunung Kidul-Kemenhan Penuhi Air Bersih Warga

Pengamat Apresiasi Kolaborasi Pemkab Gunung Kidul-Kemenhan Penuhi Air Bersih Warga

by Administrator Esensi
2 minutes read
Air Bersih Gunung Kidul

ESENSI.TV - GUNUNGKIDUL

Pengamat Sosial Kemasyarakatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Upi Isabella Rea mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Kerjasama itu dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Gunung Kidul.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Bupati Gunung Kidul Bapak Sunaryanta dengan Kemenhan dalam penyediaan bantuan air bersih untuk masyarakat Gunung Kidul,” ujar Upi Isabella yang juga Bacaleg Partai Golkar untuk DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari Dapil 7 Gunung Kidul itu dalam keterangan tertulisnya, di Yogyakarta, Kamis (10/08/2023).

Ia mengatakan, sarana air bersih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Gunungkidul dan juga masyarakat di wilayah lainnya. Seyogyanya, kata dia, perwujudan pembangunan terhadap infrastruktur vital seperti air ini dikerjakan oleh pemkab dan kementerian/ lembaga terkait.

Namun, pemkab bisa membuka kolaborasi dengan pihak lain. Agar pelaksanaannya dapat diakselerasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya, tanpa harus menunggu situasi kritis kekeringan.

Tingkatkan Kolaborasi Pentahelix

Menurut Upi, peningkatan kolaborasi dengan banyak pihak sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan. Salah satunya dengan konsep Pentahelix.

“Saya mendorong agar pemkab lebih gencar menjalin kerjasama pentaheliks yang sinergis untuk menyejahterakan rakyat,” terang dia.

Pentahelix, jelasnya, merupakan kolaborasi antara pemkab Gunung Kidul, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa. Dimana kelima pihak tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain.

“Kolaborasi dari Pentahelix ini sangat efektif menuntaskan banyak masalah yang terjadi di masyarakat,” jelas dia.

Baca Juga  Musim Kemarau, Pemkot Bandung Sikapi Permasalahan Air Bersih

Pencitraan di Tahun Politik

Upi mengingatkan, di tengah tahun politik seperti saat ini, terlebih mengingat Menhan Prabowo Subianto juga merupakan salah satu bacapres, maka peluncuran bantuan sarana air bersih di tengah musim kering dapat dimaknai sebagai momentum peningkatan citra di mata publik.

Semestinya, kata dia, sarana air bersih yang memang sudah menjadi hak rakyat untuk menikmatinya, sudah dikerjakan oleh pemkab sebelumnya.

“Bagaimana dengan hari-hari musim kemarau di tahun sebelumnya? Tidak terdengar hingar bingar pemberian bantuan, terlebih dari tokoh yang sedang maju menjadi bacapres,” ungkap Upi lagi.

Menurut dia, rakyat bisa dengan cerdas menilai pemberian bantuan Prabowo sarat dengan nuansa politis.

“Bukan karena memang sungguh-sungguh memperhatikan kebutuhan rakyat,” paparnya.

Prabowo Resmikan Sarana Penyediaan Air Bersih

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan sarana penyediaan air bersih yang meliputi sumur bor dan jaringan pipa di 11 lokasi di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prabowo berharap sumur bor dan jaringan pipa yang dibangun dengan bantuan dana dari Kementerian Pertahanan tersebut dapat membantu warga Gunungkidul memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau.

“Kami berpesan bantuan ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik. Kalau ada kerusakan silakan langsung dilaporkan,” kata Prabowo, di Gunung Kidul, Rabu (09/08/2023).

Ia menyampaikan bahwa pemberian bantuan sarana penyediaan air bersih di Gunungkidul merupakan tindak lanjut dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan.

 

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life