Internasional

Pengeboman Masjid di Pakistan, Gedung Putih: Terorisme Tidak Bisa Dibenarkan

Gedung Putih mengecam keras aksi pengeboman yang dilakukan terhadap sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan 100 orang.

Amerika Serikat siap memberikan dukungan kepada Pakistan untuk memulihkan situasi.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan,  aksi pengeboman terhadap masjid tersebut merupakan kabar yahh tragis dan memilukan.

Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa.

Adrienne juga mengatakan,  aksi pengeboman tersebut merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan. Dan, juga tidak masuk akal karena menargetkan para jamaah.

“Amerika Serikat siap memberikan dukungan kepada Pakistan dalam upayanya memulihkan dan membangun kembali,” kata Watson dilansir dari antaranews.com, Rabu (1/2/2023).

Pada Senin (30/1/2023), seorang tersangka pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya saat shalat zuhur di sebuah masjid yang berada dalam kompleks Markas Besar Polisi di Peshawar.

Mohammad Asim, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading, tempat para korban dirawat, membenarkan jumlah korban tewas sebanyak itu.

Dan,  53 orang yang terluka masih dirawat di RS tersebut.

Mengomentari klaim tanggung jawab dan penyangkalan oleh berbagai kelompok militan, Kepala Polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Moazzam Jah Ansari mengatakan polisi tidak percaya pada klaim yang dilebih-lebihkan sampai dibuktikan dengan investigasi.

Dia berpendapat bahwa Jamat-ul-Ahrar, sebuah faksi sempalan dari Taliban Pakistan, yang juga disebut Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), bisa terlibat dalam pengeboman tersebut.

Aksi bom bunuh diri itu adalah insiden paling mematikan di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan penyelidikan awal, sebanyak 10-12 kg bahan peledak digunakan dalam pengeboman itu, kata Ansari. *

Editor: Raja H. Napitpulu

Junita Ariani

Recent Posts

Sinopsis Film Vina: Upaya Mendorong Penegakan Hukum Secara Benar

Film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan nuansa positif atas upaya penegakan hukum secara benar. Film…

21 mins ago

Dorong Ekonomi Hijau, Kementerian Investasi Hibahkan Tiga Bus Listrik ke UGM

KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menghibahkan tiga unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada…

9 hours ago

Presiden Jokowi Restui Perpanjang Ekspor Tembaga Freeport

PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir…

11 hours ago

Dosen UGM Ini Kembangkan Alat Skrining Gizi Cegah Malnutrisi Pasien Rumah Sakit

Peneliti UGM kembangkan alat skrining gizi untuk pasien di rumah sakit, karena kondisi ini  masih…

11 hours ago

Kereta Whoosh Sediakan 28.000 Kursi per Hari Selama Libur Panjang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 tempat duduk kereta cepat Whoosh setiap harinya…

12 hours ago

Survei Populix Ternyata Cuti Melahirkan Mempengaruhi Pilihan Tempat Kerja

MAYORITAS pekerja atau sekitar 91 persen mengatakan jika ketersediaan cuti hamil/melahirkan yang memadai mempengaruhi keputusan…

12 hours ago