Home » PM Pakistan Sharif Buka Peluang untuk Berdiskusi dengan PM India

PM Pakistan Sharif Buka Peluang untuk Berdiskusi dengan PM India

by Junita Ariani
2 minutes read
PM

ESENSI.TV - JAKARTA

Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif membuka peluang untuk berdiskusi dengan PM  India dalam membahas semua isu, termasuk sengketa wilayah Kashmir. Pakistan juga yakin jika Uni Emirat Arab dapat menjadi fasilitator pertemuan tersebut.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh TV milik pemerintah Pakistan, PM Shehbaz Sharif mengatakan keinginan untuk berdiskusi itu sudah dibahasnya bersama dengan Presiden UAE Sheikh Mohammed bin Zayed dalam kunjungannya ke UAE baru-baru ini.

“Dia merupakan saudara bagi Pakistan. Dia juga memiliki hubungan baik dengan India. Dia dapat memainkan peran yang sangat penting untuk membawa kedua negara ke meja perundingan,” kata dia sebagaimana dilansir dari antaranews.com, Selasa (17/1/2023).

Kementerian Luar Negeri India sendiri belum memberikan komentar terhadap tawaran diskusi itu.

Pakistan dan India merupakan dua negara yang memiliki kekuatan nuklir. Keduanya telah tiga kali berperang terhitung sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1947.

Pakistan dan India berperang sebanyak dua kali karena sengketa wilayah Kashmir. Kashmir merupakan sebuah daerah Himalaya, yang diklaim oleh kedua negara tersebut. India dan Pakistan masing-masing menguasai setengah wilayah Kashmir.

Baca Juga  Kunjungan Utusan Khusus Deplu AS Untuk Kepemudaan Global ke Indonesia

Pada 2019, India dan Pakistan hampir berperang dengan skala penuh saat India meluncurkan serangan udara ke wilayah Pakistan.

Serangan udara India itu menargetkan fasilitas latihan militer di wilayah Pakistan. Ketegangan melambung tinggi saat India secara sepihak mencabut status otonomi khusus Kashmir.

Menurut PM Shehbaz Sharif, pencabutan status otonomi khusus Kashmir berujung ke pelanggaran hak asasi manusia yang “mengerikan”.

Sejak saat itu, diskusi resmi di antara kedua negara tersebut telah tertahan. Namun, terdapat beberapa upaya diplomasi pintu belakang untuk melanjutkan negosiasi. Salah satunya ditengahi oleh UAE pada 2021.

Sharif menyampaikan bahwa perang di antara kedua negara tidak menghasilkan apapun kecuali kesengsaraan, kemiskinan, dan pengangguran.

“Kami ingin mengentaskan kemiskinan, mencapai kesejahteraan, dan memberikan pendidikan, fasilitas kesehatan, dan pekerjaan untuk rakyat kami, dan tidak menghabiskan sumber daya kami untuk bom dan amunisi,” kata dia.

“Itulah pesan yang ingin saya berikan kepada PM Modi,” tambah dia. *

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life