Humaniora

Penyediaan Sarana Saintek di Singapura Melalui Kawasan Sains

Ada lebih dari 350 laboratorium canggih dan industri berbasis riset nasional maupun multinasional di Singapore Science Park (Kawasan Sains). Singapura sejak tahun 1980 telah membangun Kawasan Sains ini. Aktifitas di dalamnya mencakup segala riset canggih hingga institusi tingkat tersier.

Pada tahun 1993, Singapore Science Park II mulai dibangun. Pembangunan dimulai dari bangunan “The Institute of Microelectronics (IME)” di lahan seluas 20 hektar. Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam kunjungannya ke Singapore Science Park II Agustus lalu mengungkapkan kekagumannya. Ia menyebut, banyak kegiatan laboratorium riset yang dapat menjadi wadah pengembangan saintis di negara tersebut.

Menurutnya, Kawasan Sains seperti ini dapat mulai dibangun di Indonesia untuk tujuan yang serupa. Nantinya, kawasan ini dapat mewadahi kegiatan utama penelitian. Pertama, terkait menghasilkan penelitian canggih bermutu tinggi. Kedua, langsung menghubungkannya dengan kemungkinan industri dan pemanfaatannya.

“Harapan kita tentu kalau tersedia “Kawasan Sains” selengkap ini juga di Indonesia, maka para saintis kita juga dapat terus mengembangkan karya ilmiahnya pula, demi bangsa dan juga dunia,” ujarnya melalui pernyataan tertulis, Selasa (5/9).

Penyediaan Sarana Prasarana Sains

Pemanfaatan Kawasan Sains ini terlihat juga saat COVID-19 melanda dunia. Singapura pada 2020 – 2021 mengembangkan berbagai teknik dan perangkat/sistem diagnosis COVID-19 di laboratorium Acumen. Kemudian, mengembangkan sayap ke berbagai negara. Singapura mengerjakan hampir 1 juta test COVID-19 dengan berbagai peralatan amat canggih yang tersedia di Kawasan Sains II.

Sesudah masa COVID-19 pun, laboratorium riset bertransformasi. Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebut, di Indonesia banyak laboratorium COVID-19 yang gagal bertahan. Sementara di Kawasan Sains milik Singapura, laboratorium riset Acumen langsung berinovasi dalam hal laboratorium genomik dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Di negara kita, ada beberapa laboratorium yang amat aktif ketika COVID-19 tetapi lalu sulit atau bahkan gagal survived ketika kebutuhan laboratorium COVID-19 menurun amat drastis,” ujar Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Singapore Science Park I dan II menjadi salah satu lokasi paling bergengsi di Asia untuk pengembangan biomedis, penelitian dan pengembangan, serta teknologi. Lokasinya dekat dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi utama, lembaga nasional, lembaga penelitian publik, hingga komunitas start-up teknologi Singapura. Hal tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Prof. Tjandra Yoga Aditama juga menyampaikan, perkembangan sains dan teknologi merupakan keharusan dalam memajukan bangsa. Sejalan dengan hal tersebut, sarana dan prasarana memadai harus terus disediakan. Hal ini sebagai salah satu upaya mengoptimalkan karya saintis.

“Salah satu prasyarat penting pengembangan sains adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai sehingga para saintis dan industriawan dapat berkarya secara optimal, antara lain dalam bentuk area yang mencakup kegiatan riset canggih dan juga industri,” jelasnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

45 mins ago

WORLD WATER FORUM 2024 BALI: SEBUAH CATATAN PENTING

Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…

1 hour ago

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

2 hours ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

13 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

13 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

15 hours ago