Senin, 22 Desember 2025

Perdana, Sebanyak 17,8 Ton Tepung Larva Lalat Asal Sumut Diekspor ke AS

Photo Author
- Sabtu, 15 April 2023 | 10:41 WIB
Pejabat Karantina Pertanian Belawan melakukan permeriksaan terhadap tepung larva lalat sebelum diekspor ke negara tujuan, Amerika Serikat. foto: ist
Pejabat Karantina Pertanian Belawan melakukan permeriksaan terhadap tepung larva lalat sebelum diekspor ke negara tujuan, Amerika Serikat. foto: ist

Karantina Pertanian Belawan menfasilitasi produk tepung larva lalat sebanyak 17,8 ton dengan negara tujuan Amerika Serikat (AS). Larva lalat yang diolah menjadi tepung ini merupakan komoditas sub sektor peternakan asal Sumatera Utara (Sumut) yang baru pertama kali diekspor.

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap, menyebutkan selain bernilai ekonomis tinggi, tepung larva ini digunakan sebagai food additif.

"Untuk meningkatkan pertumbuhan, nutrisi, konversi pakan, dan kesehatan hewan. Seperti anjing, kucing, ikan, udang, ayam, burung dan unggas lainnya," jelas Lenny melalui keterangan persnya, Sabtu (15/4/2023).

Dikatakannya, sebanyak 17,8 ton tepung larva yang diekspor ini memiliki nilai berkisar $46.475,00 atau Rp 692,6 juta. Tepung tersebut diporoudksi oleh PT BI yang juga merupakan eksportir baru. Sehingga menambah daftar pelaku usaha agribisnis baru di Sumut.

“Sebelum diekspor, pejabat Karantina Pertanian Belawan telah melakukan permeriksaan terhadap media pembawa. Termasuk kelengkapan dokumen yang di persyaratkan negara tujuan dan pemberian Sertifikat KH-12 (Sertifikat Sanitasi Produk Hewan)," papar Lenny.

Menurut Lenny, tepung larva ini telah dikemas dalam karung goni ukuran 25 kg per karung sesuai dengan permintaan negara tujuan.

Hal ini merupakan salah satu langkah keseriusan pejabat Karantina Pertanian Belawan dalam menfasilitasi komoditas ekspor maupun impor dan antar area.

Terpisah, Kepala Badan Karantina (Barantan), Bambang mengatakan, setiap komoditas yang di lalulintaskan dari pelabuhan dan udara, wajib di periksa oleh pihaknya.

"Mulai dari hasil pertanian ataupun hewani. Pemeriksaan di laboratorium atau kasat mata agar dapat di terima dengan baik oleh negara pengimpor," ujar Bambang.

Tepung larva yang diekspor ke Amerika ini, kata Bambang, cukup unik karena memiliki banyak manfaat untuk pakan ternak.  *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X