Home » Pertamina Siap Bangun Jakarta Integrated Green Terminal

Pertamina Siap Bangun Jakarta Integrated Green Terminal

by Administrator Esensi
2 minutes read
Jakarta Integrated Green Terminal Siap Dibangun Pertamina di Kalibaru

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Pertamina (Persero) akan membangun terminal energi yang ramah lingkungan dan paling canggih di Indonesia. Yang dinamakan “Jakarta Integrated Green Terminal”.

Jakarta Integrated Green Terminal ini nantinya akan lebih besar dan lebih modern dari Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.

Terminal ini tidak hanya akan menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel. Tapi juga dirancang untuk bisa menampung LNG, CPO, UCO (Used Cooking Oil), dan petrokimia.

Bahkan, terminal ini juga bisa untuk menampung Hidrogen yang diperkirakan akan tumbuh permintaannya di 2030.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra memaparkan bahwa Jakarta Integrated Green Terminal ini nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Lokasinya akan berada di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara.

“Jakarta Integrated Green Terminal dirancang untuk menjadi terminal energi dengan standar operasional terbaik di kelasnya. Dengan penerapan teknologi terbaru dan skala fleksibilitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan energi di area Jabodetabek,” ujar Salyadi.

Ia menambahkan, Pertamina memberikan mandat kepada PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics yang selama ini fokus mengelola terminal energi strategis. Untuk mengerjakan dan mengembangkan Jakarta Integrated Green Terminal.

Kemudian CEO PIS Yoki Firnandi menjelaskan lebih lanjut bahwa persiapan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal ini telah berjalan. Di mana studi awal pengembangan konsep terminal baru ini sudah selesai dilakukan.

Terminal energi ramah lingkungan ini rencananya akan dibangun di kawasan yang dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di area Kalibaru, Jakarta Utara.

Baca Juga  Menko Perekonomian Serahkan Satu Ekor Sapi ke Panitia Kurban Masjid Agung Sumedang

Lokasi yang berada di daerah tepi laut tersebut memiliki area seluas 64 hektare. Dan diproyeksi memiliki kapasitas penampungan hingga 6 juta barel.

Tahap Pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal

Tahap berikutnya, PIS berkoordinasi dengan Pelindo akan mulai menyusun feasibility study untuk pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal.

Pembangunan terminal direncanakan berdasarkan perhitungan kebutuhan energi nasional akan terus meningkat dan semakin bervariasi selama beberapa tahun mendatang.

Lokasi tersebut dinilai cukup strategis dan bisa menjadi pintu gerbang ekosistem perdagangan energi/ energy trading melalui koridor Singapura – Indonesia yang memiliki porsi 30%-35% alur perdagangan global untuk minyak dan LNG.

“Terminal ini sekaligus pelopor yang memasukkan faktor ESG dan konsep karbon netral dalam pembangunan, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional. Dari sisi teknologi, terminal ini juga menerapkan sistem digital yang akan membuat pengelolaannya lebih modern dan efisien,” ujar Yoki.

“Kami akan pasang teknologi terbaik agar terminal ini dioperasikan dengan standar terbaik, efisien, aman, andal, juga tentunya emisinya lebih rendah,” tutupnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal ini mendukung program pemerintah terkait pencapaian Net Zero Emission.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life