Home Ā» Pesawat Buatan China C919 Dipesan 1.035 Unit

Pesawat Buatan China C919 Dipesan 1.035 Unit

by Agita Maheswari
1 minutes read
Comac C919 China

ESENSI.TV - JAKARTA

Pesawat jet besar pertama yang dikembangkan secara mandiri oleh China yakni C919, dipesanĀ  1.035 unit dari total 32 pelanggan per akhir 2022.

Komisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Shanghai menyebutkan pesawat C919 pertama telah dikirim ke China Eastern Airlines pada Desember 2022. Maskapai itu diperkirakan akan mulai mengoperasikan pesawat tersebut secara komersial pada musim semi 2023.

Laporan juga mencatat bahwa per akhir 2022, ARJ21, pesawat jet regional buatan China, telah menerima 690 pesanan dari 25 pelanggan.

Sebagai pelopor pesawat komersial yang dikembangkan secara mandiri oleh China, ARJ21 mulai dioperasikan secara komersial oleh maskapai Chengdu Airlines pada Juni 2016.

Hingga akhir 2022, pesawat jet ARJ21 telah mengangkut sekitar 6 juta penumpang dengan aman, urai laporan tersebut.

Comac C919 adalah pesawat terbang berbadan sempit yang dikembangkan oleh produsen pesawat terbang asal Tiongkok, Comac.

Baca Juga  Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Senilai 10,2 Triliun Rupiah

C919 merupakan bagian dari tujuan jangka panjang Tiongkok untuk memecah duopoli Airbus dan Boeing, dan dimaksudkan untuk menyaingi Airbus A320, Boeing 737, dan Irkut MS-21.

Pengembangan dimulai pada tahun 2008. Prototipenya mulai diproduksi pada Desember 2011, dengan prototipe pertamanya siap pada 2 November 2015 dan melakukan penerbangan perdananya pada 5 Mei 2017.

Pesawat ini telah mendapat sertifikasi kelaikan udara dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok pada 29 September 2022[1] dan pesawat pertama untuk layanan komersial akan dikirim ke pelanggan pertamanya, China Eastern Airlines pada 9 Desember 2022 di Shanghai.[2]

Pesawat ini terbuat dari aluminium paduan, ditenagai oleh mesin turbofan CFM International LEAP atau ACAE CJ-1000A, dan mampu membawa 156 hingga 168 penumpang dalam konfigurasi operasi normal hingga 5.555 km (3000 nmi).

Editor: Darma Lubis

 

You may also like

Copyright Ā© 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life