Home » Pilih Sirloin atau Tenderloin? Mari Mengenal 21 Jenis Daging Sapi!

Pilih Sirloin atau Tenderloin? Mari Mengenal 21 Jenis Daging Sapi!

by Maria Julie simbolon
3 minutes read
side view chef makes raw marbled beef steaks stand scaled

ESENSI.TV - JAKARTA

Apakah kamu masih sering kebingungan menentukan sirloin, tenderloin dan bagian sapi lainnya yang lezat untuk diolah menjadi masakan enak? Jangan sampai salah lagi karena salah mengolah membuat daging yang kamu masak tidak akan mengeluarkan rasa terenaknya. Ini dia bagian-bagian daging sapi beserta cara pengolahannya yang benar.

  1. Sirloin

Umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan steak. Di Indonesia daging sirloin juga sering dibuat menjadi  yakiniku, sukiyaki dan sabu-sabu. Untuk memasak singkat, sirloin pun enak untuk ditumis dengan sayur dan bumbu lainnya. Nama lain dari sirloin adalah has luar. Daging ini memiliki lapisan otot di sisi luarnya. Serat di bagian ini juga jauh lebih kasar dari tenderloin sehingga teksturnya jauh lebih keras. Harganya lebih murah dari tenderloin.

  1. Tenderloin

Tenderloin biasa disebut juga dengan has dalam. Potongan daging ini memiliki tekstur yang sangat empuk dan sedikit lemak. Diambil dari bagian tengah sapi yang berbentuk silinder panjang, tepatnya di bagian tulang belakang bahu dan tulang panggul. Biasanya daging bagian ini diolah menjadi steak. Tenderloin enak diolah karena empuk dan cepat matang. Harga tenderloin biasanya lebih mahal dari jenis daging sapi lainnya. Bagian has dalam ini juga cocok diolah menjadi rendang, bakso, dan empal daging.

  1. Saikoro

Potongan daging sapi ini sebenarnya adalah tenderloin yang dipotong berbentuk dadu atau kotak. Jenis potongan saikoro biasa diolah dengan cara dipanggang dan disantap menggunakan saus yakiniku.

  1. Top Loin atau Striploin

Potongan daging striploin diambil dari bagian daging yang menyelimuti tenderloin. Ada banyak nama lain dari daging ini yaitu Kansas City Steak, Delmonico, Shell Steak dan New York Steak. Potongan daging sapi ini cocok sekali dimasak menjadi steak. Kandungan lemak yang sedikit lebih banyak dari daging tenderloin dan tidak lebih banyak dari sirloin membuatnya bertekstur empuk dan juicy.

  1. Iga (Ribs)

Daging iga biasa dimasak bersama tulangnya. Rasa dari daging ini khas karena kaldu yang dihasilkan menambah cita rasa dari daging. Biasanya daging ini dibuat menjadi sup iga, iga bakar dan steak. Untuk harga, biasanya daging sapi dibandrol mulai dari harga tujuh puluh ribuan rupiah.

  1. Galbi (Short Ribs)

Beda galbi dengan iga adalah galbi memiliki potongan tulang iga berupa irisan melintang yang lebih pendek. Sekilas galbi berbentuk seperti rantai. Galbi biasa diolah dengan cara dibakar, dan dipanggang. Restoran BBQ Jepang dan Korea sangat sering menyediakan menu ini.

  1. Sandung Lamur (Brisket)

Bagian ini diambil dari dada bawah sekitar ketiak sapi. Tekstur daging yang berlemak membuat sandung lamur cocok diolah menjadi hidangan berkuah seperti rawon, soto, asam-asam daging dan sop. Bagian lemak yang dimasak dengan bumbu membuat hidangan dari sandung lamur kaya rasa. Untuk harga, bagian daging ini relatif lebih murah.

  1. Sampil (Chuck)

Daging sampil diambil dari leher sampai bahu sapi. Warna dagingnya merah pekat, memiliki banyak serabut otot yang melintang dan memiliki sedikit lemak. Biasanya bagian ini diolah menjadi rendang, adonan bakso, sop dan semur. Dengan harga seratus ribuan, sampil bisa dinikmati di berbagai acara dan kesempatan.

  1. Tanjung (Rump)
Baca Juga  Ice Kachang: Sensasi Segar Minuman Khas Singapura

Bagian bertekstur lunak ini bisa diolah dengan cara digoreng, ditumis dan dipanggang, Biasanya daging ini diolah menjadi sate. Harga mulai dari 90 ribuan.

  1. Sengkel (Shank)

Potongan daging sapi ini diambil dari bagian betis yang memiliki banyak otot. Agar menjadi empuk, sengkel yang bertekstur keras dan kering membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dan rumit. Biasanya daging sengkel diolah menjadi rendang, soto, sop, dan adonan  bakso urat.

  1. Samcan (Flank)

Samcan diambil dari bagian otot perut sapi. Kandungan lemak di samcan membuatnya cocok diolah dengan cara direbus, disup dan disemur.

  1. Samcan Depan (Short Plate)

Samcan depan diambil dari otot perut. Nama lain dari samcan depan adalah US Short Plate, Sliced Beef dan Beef Plate. Teksturnya yang mirip dengan flank cocok diolah dengan cara direbus, disemur dan dijadikan daging giling.

  1. Gandik (Round)

Tekstur daging Lamosir yang padat, minim lemak, berserat panjang dan berwarna merah muda cocok diolah menjadi rendang, dendeng, gepuk, dan empal.

  1. Lamosir

Lamosir memiliki tekstur yang lunak. Lamosir memiliki butir-butir lemak di dalamnya. Daging ini biasa diolah dengan cara dipanggang, dibakar dan disop.

  1. Knuckle

Knuckle diambil dari bagian atas paha bagian belakang sapi. Knuckle bisa diolah menjadi rendang dan gepuk.

  1. T-Bone

Daging T-Bone bisa diolah menjadi steak. T-Bone biasanya mengandung sedikit bagian tenderloin dan strip yang dipisahkan oleh tulang berbentuk huruf T.

  1. Porterhouse

Bagian ini sebenarnya adalah T-Bone yang dipotong secara horizontal. Potongan ini membuat porterhouse memiliki sedikit lebih banyak bagian tenderloin dari T-Bone. Bagian ini juga cocok diolah menjadi steak.

  1. Buntut (Oxtail)

Sop Buntut adalah menu olahan makanan yang sangat populer di Indonesia. Bagian ini diambil dari bagian ekor sapi. Kandungan lemak yang besar membuat bagian buntut enak sekali disantap dengan kuah.

  1. Tetelan (Pink Slime)

Bagian tetelan adalah sisa dari daging dan lemak yang tertinggal di tulang sapi. Kandungan lemak yang tinggi membuat bagian ini diolah menjadi bahan dasar membuat kaldu sapi yang gurih.

  1. Lidah Sapi

Bagian lidah sapi bisa diolah dengan cara ditumis, dioseng, disate dan direbus.

Itulah 21 jenis bagian-bagian dari daging sapi. Sekarang kamu jangan bingung lagi, ya. Selain tenderloin, dan sirloin ada banyak bagian sapi lainnya yang bisa kamu olah dan santap satu per satu. Ayo nikmati setiap bagian dari daging sapi dengan resep favoritmu.*

 

Editor: Maria Julie Simbolon
mariajuliesimbolon@esensi.tv

 

 

 

 

 

 

 

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life