Polhukam

PPLN Seoul Rekapitulasi Ulang Perolehan Suara

Hasil suara PDIP dan Partai Golkar tertukar pada rekapitulasi penghitungan suara di wilayah kerja PPLN Seoul, Korea Selatan. PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) Seoul kemudian melakukan rekapitulasi ulang perolehan suara PDIP dan Partai Golkar. Oleh karena itu, rekapitulasi menyeluruh perolehan suara di Seoul belum bisa disahkan.

Kejanggalan ini diketahui awalnya oleh Saksi PDIP, Harli Muin yang melihat ada perbedaan perolehan suara PDIP di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dengan Formulir C hasil pleno di TPS 016 Seoul.

Harli Muin kemudian mempertanyakan kejanggalan ini dalam rapat pleno rekapiltulasi tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

“Pertanyaan saya kenapa salah-salah begini, Mbak? Apakah ini Sirekap atau sengaja salah? Ini tidak sesuai ditulis kenapa, apa karena Sirekap atau Anda sengaja salah menuliskan? Atau memang diubah?” ujarnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (1/3).

Perolehan suara PDIP dengan nomor urut 3 kemudian kembali diperiksa. Formulir C hasil pleno di TPS 016 pun turut ditampilkan saat rapat.

Kendala Input KPPS LN

Atas hal ini, Ketua PPLN Seoul, Rinda, mengakui ada kesalahan setelah memeriksa formulir. Rinda menyebut, suara PDIP tertukar dengan Partai Golkar.

“Setelah kami cek, ada kesalahan input di (formulir) C.Hasil. Setelah kami cek untuk seluruh suara partai politik dan suara calon PDIP itu tertukar dengan Partai Golkar. Jadi di sebelahnya, seperti itu. Salah penempatan,” jelasnya.

Rinda menambahkan. kesalahan input hanya terjadi di TPS 016. Menurut Rinda, proses input ini dilakukan pertama kali saat penghitungan suara pada 14 Februari. Seluruh KPPS LN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) menginput dan melakukan pencatatan C hasil.

Namun, tanggal 17-18 terdapat kendala entry pada tim dan meminta perbaikan.

“Jadi tanggal 17-18 itu ada kendala untuk entry di beberapa tim kami, tapi kami sudah meminta pada perbaikan tanggal 17-18 itu semuanya harus dikirim ke kami secara manual juga,” jelasnya.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Recent Posts

Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…

54 mins ago

Rayakan Hari Jadi ke-44, Perpusnas Fasilitasi Minat Baca Masyarakat

Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…

1 hour ago

Kalangan Wartawan Bergerak Tolak RUU Penyiaran

Kalangan wartawan dari berbagai daerah, secara sepakat menggelar aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran.…

3 hours ago

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

5 hours ago

Pemprov DKI Teruskan Proses Pembebasan Lahan Bantaran Ciliwung

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara konsisten terus memproses pembebasan lahan permukiman warga untuk proyek bantaran…

5 hours ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

6 hours ago