Categories: Polhukam

PPP Minta Masyarakat Hormati Hak Politik Romahurmuziy

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana meminta masyarakat untuk menghormati hak politik Muhammad Romahurmuziy (Romy) kembali masuk sebagai pengurus DPP PPP.

Guruh menggatakan Romy sudah menjalani masa hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak dicabut hak politiknya.

“Tentu kita tidak boleh berlebihan memberikan penilaian kepada Pak Romy. Beliau sudah menjalani proses hukum dan hukuman hanya setahun, serta hak politiknya tidak dicabut,” jelas Guruh Tirta, di Jakarta, Rabu (4/1/2023) seperti dilansir dari Antara.

Dia menambahkan Romy sudah menebus hukumannya dan masyarakat diminta tidak lagi menghakimi dan mengungkit-ungkit masa lalu karena yang penting saat ini adalah masa depan.

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy khirnya kembali berlabuh di partai berlambang Ka’bah tersebut setelah keluar dari penjara atas kasus suap di Kementerian Agama (Kemenag).

Romy dipercaya menjadi Ketua Majelis Pertimbangan PPP dengan didampingin lima wakil ketua di antaranya Wardatul Asriyah, Nu’man Abdul Hakim, Anang Iskandar, Syarief Hadler dan Witjaksono.

Adapun sebagai Sekretaris PPP yakni Anas Thahir, sementara Hizbiyah Rohim dan Irene Rusli Halil sebagai Wakil Sekretaris Majelis pertimbangan.

Informasi ini diumumkan oleh Romy di akun Instagram pribadinya @romahurmuziy. Dia mengunggah surat Perubahan Susunan Personalia Majelis Pertimbangan DPP DPP Masa Bakti 2020-2025 yang ditandatangani Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi pada 27 Desember 2022.

“Kuterima pinangan ini dengan bismillah. Tiada lain kecuali mengharap berkah. Agar warisan ulama ini kembali merekah. Kuterima amanah ini dengan inna lillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah,” tulisnya di caption Instagram, dikutip Selasa (3/1/2023).

Komentar netizen pun beragam berkaitan dengan kembalinya mantan terpidana kasus suap itu. Para netizen pun banyak memberikan dukungan kepada Romy agar bisa membawa PPP lebih baik lagi di tahun politik 2024.

Romy sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2014-2019 pada Oktober 2014 lalu menggantikan Suryadharma Ali dalam Muktamar VIII PPP di Surabaya.

Dia juga pernah menjabat sebagai Sekjen PPP dan anggota DPR RI dari Fraksi PPP dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019 sebelum akhirnya terseret kasus suap di Kemenag tahun 2018-2019.*

 

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

8 hours ago

Semarak Usia 212 Tahun, Kadipaten Pakualaman Yogyakarta Siapkan 21 Event

KADIPATEN Pakualaman menginjak usia ke-212 (Masehi) atau 218 (Jawa) pada tahun 2024 ini. Ada 21…

9 hours ago

Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Jelang Idul Adha Aman

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi…

9 hours ago

Mau Dibawa ke Serbia, Polisi Gagalkan Perdagangan Orang di Bandara YIA

KEPOLISIAN Resort Kulon Progo berhasil menggagalkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di…

10 hours ago

Menhan Prabowo Terima “Medali Zayed” dari Presiden UEA MBZ

MENTERI Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab…

10 hours ago

Banjir Lahar dan Longsor Sumatera Barat: 50 Orang Meninggal, 27 Jiwa Hilang

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, korban jiwa yang meninggal dunia akibat…

10 hours ago