Prof. Zulkarnain menjadi Guru Besar pertama di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Aceh. Dalam orasi ilmiah Prof. Zulkarnain membahas Harmonisasi Filosofi dan Penentu Kontekstual Pendidikan untuk Penguatan Konsep Diri Bangsa Berkelanjutan.
Pengukuhan guru besar berlangsung dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Ketua Senat IAIN Takengon, Dr. Al Musanna M.Ag di Ballroom Parkside Hotel Takengon, Selasa (20/2/2024).
“Sebagai seorang yang kini juga menjabat sebagai Rektor IAIN Takengon, saya berupaya untuk mengambil tanggung jawab. Sebagai pelopor dalam meningkatkan standar akademik di IAIN Takengon,” sebut Prof Zulkarnain.
Prof. Zulkarnain dikukuhkan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi M.Ag.
Sebelum pengukuhan sebagai guru besar, Prof Zulkarnain dan istri mengikuti proses adat Gayo. Hal ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam mengikuti jejak tradisi lokal.
Ketua Senat Dr. Al Musanna M.Ag berharap capaian akademik Prof Zulkarnain menjadi inspirasi bagi rekan-rekan di kampus IAIN Takengon dan PTKIN.
“Kontribusi Prof Dr Zulkarnain MAg sangat diharapkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Begitu juga dalam memperkaya intelektualitas masyarakat di wilayah dataran tinggi Gayo,” sebut Al Musanna.
Hadir dalam pengukuhan guru besar ini, sejumlah tokoh, termasuk Forum Rektor Aceh, Pejabat Bupati dari Bener Meriah dan Aceh Tengah. Serta perwakilan dari instansi militer dan kepolisian setempat. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu