Sejarah

Sang Matematikawan Terkemuka Pythagoras

Pythagoras, lahir sekitar tahun 570 SM di pulau Samos, Yunani, merupakan tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah matematika dan filosofi. Meskipun sebagian besar kehidupannya dipenuhi dengan misteri dan legenda, kontribusinya terhadap matematika tetap tak terbantahkan. Pythagoras diyakini telah menghabiskan waktu belajarnya di Mesir dan Timur Dekat, tempat ia dipengaruhi oleh ajaran-ajaran keagamaan dan matematika tingkat tinggi yang berkembang di sana. Pengalaman ini membentuk fondasi pemikiran dan pengetahuannya.

Setelah melakukan perjalanan pembelajaran yang panjang, Pythagoras mendirikan sekolah di kota Crotona, Italia Selatan, sekitar tahun 530 SM. Sekolah ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan matematika, tetapi juga sebuah komunitas keagamaan dan filosofis yang mengikuti ajaran-ajaran Pythagoras. Kontribusi paling terkenal dari Pythagoras adalah Teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi tegak lurus. Rumus matematika ini memiliki implikasi luas dan digunakan hingga saat ini dalam berbagai bidang ilmu.

Pythagoras tidak hanya seorang matematikawan, tetapi juga seorang filosof yang mendalam. Ajarannya mencakup konsep-konsep keadilan, harmoni, dan siklus reinkarnasi. Ia juga mengembangkan gagasan bahwa segala sesuatu dapat dijelaskan melalui angka dan hubungan matematika. Pythagoras meyakini bahwa angka memiliki makna spiritual dan kosmik. Ia mengembangkan sistem numerologi yang mengaitkan angka dengan konsep-konsep filosofis, membuka jalan bagi kepercayaan bahwa angka memiliki kekuatan dan pengaruh tertentu dalam kehidupan.

Konsep Musica Universalis, atau musik dunia, juga dikaitkan dengan Pythagoras. Ia percaya bahwa planet-planet dalam tata surya menghasilkan suara yang teratur dan harmonis yang dapat diartikan melalui hubungan matematika, memberikan kontribusi pada pemahaman harmoni dalam musik.

Kematian dan Warisan

Pythagoras meninggal sekitar tahun 495 SM, tetapi warisannya terus hidup melalui pengaruh besar yang dimilikinya dalam perkembangan matematika dan filosofi. Meskipun sejumlah besar ajarannya tidak tertulis dan dapat dikaburkan oleh legenda, warisan intelektualnya tetap menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pythagoras, dengan kecerdasan matematikanya dan pemikiran filosofisnya, tidak hanya menjadi tokoh penting dalam sejarah Yunani kuno tetapi juga memengaruhi sejumlah besar pemikir dan ilmuwan yang datang setelahnya. Teorema Pythagoras dan gagasan-gagasan filosofisnya terus menjadi bagian integral dari fondasi matematika dan filosofi modern.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

Achmat

Share
Published by
Achmat

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

1 hour ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

2 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

3 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

4 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

4 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

6 hours ago