Ratusan Unggas Mati Mendadak di Riau, Ini Penjelasan Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pertanian (Kementan) sedang melakukan uji sampel adanya dugaan flu burung (H5N1) atau tidak. Pengujian itu terkait matinya ratusan unggas secara mendadak di Provinsi Riau.

Hal itu ditegaskan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

“Kemenkes pastikan tidak ada peningkatan kasus berkaitan dengan matinya ratusan unggas secara mendadak di Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau,” ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya melakukan penyelidikan epidemiologi untuk peternak. Sedangkan hewan ternaknya oleh Kementan.

“Kasus Kalimantan Selatan kejadiannya di bulan Februari. Dan, tidak ada peningkatan kasus yang signifikan,” kata dr Siti Nadia dikutip dari Antara.

Menurut dia, terhadap unggas ini Kementan yang akan melakukan penanganan pertama. Hingga saat ini, sampel unggas yang mati mendadak tersebut telah dikirim ke Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatra Barat untuk diperiksa.

“Hingga saat ini, belum ada laporan terkait transmisi penularan virus H5N1 tersebut dari hewan ke manusia,” katanya lagi.

Sebelumnya, Pemprov Kalimantan Selatan telah membentuk tim “outbreak investigation” di sentra peternakan 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Tim itu untuk mencegah flu burung clade 2.3.4.4b di wilayah setempat meluas ke sejumlah kabupaten/kota.

Dugaan penyakit flu burung di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terdeteksi pada akhir 2022 sudah tidak ada lagi kasus positif flu burung pada unggas. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang