Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) mengedukasi mayarakat Indonesia tentang pentingnya manfaat protein ikan. Edukasi ini dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional yang jatuh tiap tanggal 29 Juni.
Merujuk data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), angka konsumsi ikan di Indonesia sebesar 56,48 kg/kapita pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 2,39% dibandingkan pada 2021 yang sebesar 55,16 kg/kapita.
Melihat tren angka konsumsi ikan yang terus meningkat, menjadi momentum bagi Regal Springs Indonesia (RSI). Untuk mengampanyekan gerakan makan ikan.
Upaya ini dikemas dalam Regal Springs Health Talk webinar “Hidup Sehat dan Seimbang dengan Protein Ikan” yang digelar Sabtu, (17/6/2023).
President Director RSI, Rudolf Hoeffelman mengatakan, RSI ingin mengedukasi pentingnya menjaga asupan makanan bernutrisi tinggi. Salah satunya ikan. Karena dapat menjaga kualitas dan ketahanan pangan keluarga.
“Kehadiran produk fillet Tilapia menjadi salah satu upaya Regal Springs Indonesia menyediakan bahan pangan berkualitas. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjaga gizi keluarga,” ujar Rudolf dalam sambutannya.
Pentingnya mengonsumsi protein juga ditekankan oleh Dr-Ing. Dase H, S.T.P., M.Food ST Food Nutrition Expert.
“Penting bagi keluarga untuk memerhatikan protein yang berkualitas sebagai salah satu fondasi gizi,” ujarnya.
Dikatakannya, di dalam sepotong ikan, seperti Tilapia, tidak hanya terdapat protein. Tetapi juga ada mineral, omega 3, vitamin D dan zat gizi lainnya yang penting untuk membangun jaringan tubuh.
Protein Sangat Krusial bagi Tubuh
Tidak hanya itu, dengan protein kulit bisa lebih cerah, menjaga kesimbangan cairan dan sel, serta memperkuat antibodi atau imun tubuh.
“Bahkan dalam 100 gr ikan Tilapia, sudah dapat memenuhi kebutuhan protein individu hingga 34% dalam sehari,” jelas Dr Dase.
Pembicara lainnya dr Adrian Setiaji yang sekaligus Physical Medicine & Rehabilitation Resident, menjelaskan protein sangat krusial bagi tubuh.
Dijelaskannya, fungsi utama protein, salah satunya sebagai regenerasi sel. Protein yang termasuk dalam makro nutrient terbentuk dari asam amino essential.
Untuk mendapatkan kebutuhan protein ini, kata dia, perlu mendapatkannya dari makanan yang dikonsumsi. Salah satunya dari protein hewani dan nabati.
10-15 persen sumber energi yang dibutuhkan seseorang kata dr Adrian, berasal dari protein. Untuk mengoptimalkan fungsi protein dalam tubuh, kita juga perlu menyeimbangkannya dengan exercise atau olahraga rutin.
“Jadi, protein ini benar-benar dapat menjadi optimal menjadi zat pembangun dan regenerasi sel,” tambah dr. Adrian. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang