Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham mendorong para remaja di Indonesia tidak buru-buru menikah untuk memutus rantai stunting di masyarakat.
Pernikahan seharusnya dilakukan diusia minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki atau sudah masuk periode dewasa muda.
Dia mengatakan selain bisa berdampak negatif dari sisi kesehatan bayi, menikah di usia muda juga berdampak psikologis karena para remaja belum siap menjadi orang tua dari sisi mental.
Aliyah Mustika Ilham menilai bahwa remaja memiliki peran penting untuk memutus rantai stunting sehingga harus menjadi generasi hebat, sehat dan berkualitas.
Dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (17/12/2023), Aliyah berharap, melalui Duta Generasi berencana (Genre) yang terdiri dari para remajam mampu menjadi figur dan percontohan yang dapat membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang dampak buruk menikah pada usia anak, termasuk dalam program pencegahan stunting mulai dari hulu hingga hilir.
“(Para remaja) melaksanakan rekomendasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yakni menikah pada usia minimal 21 tahun untuk perempuan, dan 25 tahun untuk laki-laki”
“Harapan kami, remaja di Sulawesi Selatan bisa berkolaborasi dalam memberikan pemahaman kepada teman sebaya untuk tidak melakukan pernikahan dini, dan melaksanakan rekomendasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yakni menikah pada usia minimal 21 tahun untuk perempuan, dan 25 tahun untuk laki-laki,” ucap Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Melalui program Genre, ia berharap kegiatan tersebut mampu membekali remaja di Sulawesi Selatan dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga, sehingga Indonesia akan menghasilkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Sementara itu, Deputi bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI Nopian Andusti yang turut menghadiri acara ini menyatakan bahwa remaja berperan penting membangun bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Remaja memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa, karena remaja akan melahirkan generasi-generasi yang akan datang menuju tahun keemasan pada 2045”.
“Oleh karena itu, kalian harus mampu menjadi generasi hebat, sehat, dan berkualitas, sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya,” kata dia.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…
RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…
PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…
CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…
Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…
Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…