Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo mengingatkan remaja untuk merencanakan pernikahannya. Sehingga, dapat membangun keluarga yang harmonis dan terhindar dari permasalahan sosial.
“Pernikahan yang dilakukan tanpa persiapan yang matang, baik lahir maupun batin, berpotensi pada munculnya permasalahan sosial. Seperti KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), perceraian, kesehatan ibu dan anak, dan sebagainya,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Wibowo pada sambutannya pada acara KUA Goes To Campus yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) di Magelang, Senin (5/2/2024).
Acara tersebut diikuti sebanyak 1.500 peserta dari berbagai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten dan Kota Magelang.
“KUA Goes To Campus ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan KUA (Kantor Urusan Agama) kepada generasi muda,” ujar Wibowo.
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Kemenag, Agus Suryo Suripto menjelaskan, KUA Goes To Campus digelar sebagai langkah preventif dalam mencegah pergaulan bebas remaja.
Ia berharap, generasi muda dapat memiliki kesadaran untuk memberdayakan dirinya sendiri.
“Remaja mempunyai potensi, semangat, dan cita-cita yang luar biasa. Maka dalam kesempatan ini, kami berpesan bahwa remaja perlu melakukan self-empowering. Memberdayakan potensinya supaya tidak terjebak pada pergaulan yang salah,” tuturnya.
Suryo juga mengajak partisipasi para Kakan Kemenag dan Kepala Madrasah dalam menyukseskan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Kemenag memberi perhatian pada program Bimbingan Remaja Usia Sekolah. Para Kakan Kemenag dan Kepala Madrasah saya mohon untuk memberikan effort kepada program Bimbingan Remaja Usia Sekolah. Karena masa depan anak-anak jauh lebih penting,” jelasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu