Nasional

Satgas Pangan Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Ini yang Dilakukan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) mengambil berbagai langkah untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan pangan, terutama beras bagi masyarakat di beberapa wilayah.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa Satgas Pangan telah melakukan beberapa langkah di daerah-daerah yang terkena dampak. Langkah-langkah tersebut meliputi melakukan penilaian dan inspeksi di lokasi-lokasi yang berpotensi terkena dampak seperti waduk, sistem irigasi, dan sawah.

“Peran Satgas Pangan Polri mengantisipasi dampak perubahan iklim. Dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang terjadi di beberapa daerah, Satgas Pangan telah melakukan langkah-langkah,” tutur Ramadhan dalam keterangannya, dilansir laman www.humas.polri.go.id, Jumat (1/9).

Menurut Ramadhan, melalui penilaian dan pengumpulan data yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri, diharapkan wilayah-wilayah penghasil beras akan menerima pasokan air yang konsisten, hal yang sangat penting untuk budidaya padi, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Satgas Pangan telah memantau fasilitas penggilingan beras untuk memastikan tingkat produksi dan stok yang tersedia.

“Satgas Pangan juga memastikan kelancaran jalur-jalur distribusi bahan pokok lainnya agar tidak terjadi kendala hingga ke tingkat konsumen,” ujar Ramadhan.

Seperti diketahui, beberapa komunitas di daerah terdampak telah mengungkapkan kekhawatiran atas kenaikan harga beras, yang diduga dipengaruhi oleh kondisi cuaca kering. Di Sumatera Utara, misalnya, harga beras medium telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) tahun 2023.

Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan Nasional, pada Jumat (18 Agustus), harga rata-rata beras medium di Sumatera Utara adalah Rp12.480 per kilogram.

HET terbaru untuk beras medium di Sumatera Utara adalah Rp11.500 per kilogram, sesuai dengan Peraturan Badan Ketahanan Pangan Nasional No. 7 tahun 2023 mengenai Harga Eceran Tertinggi untuk Beras.

Demikian pula, di kota Makassar, harga beras telah naik dari harga normal sekitar Rp9.450 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Produk Indonesia Banjiri Festival Musim Semi di ​Turki

Sejumlah produk andalan Indonesia membanjiri acara festival musim semi di kampus OSTIM Technical University di…

3 hours ago

Menlu RI Lantik 14 Pejabat RI di Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 14 pejabat Indonesia…

4 hours ago

Penyebar Kelakuan Oknum Dishub Yang Memalak, Kini Dilaporkan

Sebuah video yang mengisahkan kelakuan oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, viral. Video itu menyebutkan…

4 hours ago

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

7 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

7 hours ago

BNPB Lakukan TMC Untuk Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…

8 hours ago