Kemenag akan menggelar seleksi petugas haji daerah (PHD) pada Januari 2024. foto: ist
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar seleksi petugas haji daerah (PHD) pada Januari 2024. Skema penyelenggaraan seleksi ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Rekrutmen PHD 1445 H/2024 M.
Staf Ahli Menag Abu Rokhmad menggarisbawahi pentingnya keterpaduan PHD dengan petugas kloter. Mulai dari proses Bimbingan Teknis hingga pada saat memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
“PHD harus bersinergi dengan petugas kloter mulai. Dari tanah air sampai di Arab Saudi,” kata Abu Rokhmad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan proses seleksi petugas akan digelar pada Januari 2024. Total ada 1.572 kuota yang tersedia untuk petugas haji daerah.
Kuota PHD, lanjut Arsad, terdistribusi dalam tiga fungsi, yaitu Pelayanan Umum, Pelayanan Bimbingan Ibadah, dan Pelayanan Kesehatan.
Dijelaskan Arsad, Seleksi PHD dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
“Seleksi PHD sebagai media untuk memilih calon-calon petugas yang profesional. Dan, sebagai salah satu perangkat kloter dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan pelindungan kepada jemaah haji,” pesannya.
“Mudah-mudahan kinerja PHD tahun 2024 akan lebih baik sehingga mampu mendongkrak layanan kepada jemaah haji. Apalagi di operasional haji tahun 2024 terdapat lebih dari 45 ribu jemaah haji lansia yang akan diberangkatkan ke tanah suci.” lanjutnya.
Sebelumnya, Kemenag menggelar Rakor Rekrutmen PHD 1445 H/2024 M. Hadir antara lain, Staf Ahli Menag Bidang Hukum dan HAM, Abu Rokhmad, Staf Khusus Bidang Pengawasan dan Hukum, Abdul Qodir.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ahmad Abdullah, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, serta perwakilan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Itjen Kemenag RI.
Dalam rapat itu dibahas hal teknis terkait proses seleksi. Misalnya, rambu-rambu seleksi PHD, proses yang jelas dan terukur, serta meminimalisir kesulitan dalam proses pelaksanaan seleksi. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…
Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…
Usai diserang melalui tembakan beruntun oleh orang tidak dikenal (OTK), kondisi Perdana Menteri (PM) Slovakia…
PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…
KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…