Home » Komunitas Karawitan Laras Kanita Lestarikan Gamelan Jawa

Komunitas Karawitan Laras Kanita Lestarikan Gamelan Jawa

by Maria Julie simbolon
2 minutes read

ESENSI.TV -

Laras Kanita, komunitas karawitan beranggotakan alumni lintas angkatan dari SMA dan SMK Tarakanita, aktif menggelar kegiatan melestarikan seni gamelan Jawa untuk mengenalkan budaya tradisional Indonesia kepada generasi muda.

Koordinator Laras Kanita, Kirana Widayanti mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang memiliki banyak sekali kebudayaan yang menarik dan bernilai luhur.  Melestarikan budaya Indonesia, menurutnya, merupakan bentuk rasa cinta budaya dan Tanah Air.

Laras Kanita dan gamelan Jawa

“Komunitas karawitan, terbentuk untuk menumbuhkan rasa cinta dan menghargai budaya sendiri khususnya di kalangan anak muda. Kami gencar mengenalkan budaya tradisional Indonesia,” jelasnya, kepada esensi.tv, Kamis (29/12/2022)

Laras Kanita di  Pagelaran Seni Gamelan di Terminal 3

Dia menjelaskan Laras Kanita terbentuk sejak tahun 2019 dan berlatih seminggu sekali di sekolah Tarakanita Puloraya dan kini sudah menjadi mitra Museum Nasional Indonesia. Laras Kanita memperkenalkan budaya dengan cara unik dan mengikuti tren generasi saat ini.

“Salah satu upaya Laras Kanita adalah memakai kebaya hitam dan pink saat pagelaran berlangsung. Pakaian ini terinspirasi dari salah satu grup musik terkenal asal Korea, BlackPink yang banyak digemari anak muda,” ujarnya.

Dia menambahkan kebaya hitam dan pink bermakna girl power, beauty and talent. Cara ini, jelasnya, dapat diharapkan memberikan pesan kepada generasi muda, bahwa mempelajari banyak hal memang diperlukan, tetapi jangan lupa untuk tetap melestarikan budaya tradisional Indonesia.

Baca Juga  Makan-Makan Seru di Bumi Khatulistiwa: Nikmati Kuliner Tradisional Khas Kalimantan Barat yang Bikin Lidah Bergoyang

Laras Kanita terbentuk sejak tahun 2019Lebih jauh, Kirana menjelaskan upaya Laras Kanita melestarikan kebudayaan Indonesia terlihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, antara lain bekerja sama dengan Swargaloka, Museum Nasional Indonesia di dalam pagelaran The Truth Inside You: Alunan Kisah Tentang Perempuan.

Mereka juga tampil dalam acara pembukaan pameran bertajuk “Aku dan Kain” kurasi Oscar Lawalata Culture, hingga menjadi pengisi acara di Pameran Kain Peranakan bersama komunitas Perempuan Pelestari Budaya di Hotel Sultan Jakarta.

Terakhir, komunitas ini berkolaborasi dengan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta untuk mempersembahkan Pagelaran Seni Gamelan di Terminal 3, Minggu, (18/12/2022) di Gate 1 Keberangkatan Internasional.

Kirana Widayanti menjelaskan pada pagelaran gamelan lagu yang dimainkan adalah lagu-lagu Jawa, seperti Suwe Ora Jamu, Perahu Layar dan Gundul Pacul. Laras Kanita juga memberikan kesempatan kepada anak-anak muda atau siapa saja yang tertarik untuk bertanya tentang gamelan pada para penabuh dan mengajari singkat cara bermain gamelan. *

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

 

 

 

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life