Polhukam

Soal Jokowi Jadi Ketua Umum Golkar, JK: Boleh-Boleh Aja Asalkan Jadi Pengurus Dulu Selama 5 Tahun

Politisi senior Golkar Jusuf Kalla menanggapi adanya wacana yang menyebutkan Presiden Joko Widodo akan masuk ke Partai Golkar, setelah meninggalkan PDI Perjuangan.

JK mengatatakan Partai Golkar terbuka bagi semua kalangan yang ingin bergabung, tetapi harus mematuhi peraturan di organsisasi.

“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat, bergabung saja boleh, apa yang tidak boleh,” kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jumat (1/3), dikutip dari detikcom.

Dia menegaskan anggota baru harus mengikuti syarat yang sudah ditetapkan. Selain menjadi anggota, jelasnya, jika ingin menjadi pengurus partai juga ada syarat tersendiri.

Jusuf Kalla mengemukakan untuk menjadi pengurus, syaratnya lebih banyak dibandingkan jika hanya ingin menjadi anggota biasa. Dia mencontohkan untuk menjadi Ketua Umum Partai wajib menjadi pengurus setidaknya selama 5 tahun.

“Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus pernah pengurus,” sambungnya.

Secara terpisah, Presiden Jokowi tidak mengomentari isu ini. Ketika ditanya langsung oleh wartawan apakah dirinya akan masuk ke Partai Golkar beberapa waktu lalu, Jokowi menjabat hal lain.

“Saya tiap hari masuk Istana,” ujarnya, di Jakarta, belum lama ini.

Sinyal Dari Dasi Kuning

Isu soal Jokowi masuk Golkar juga dikomentari para kader partai beringin. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Puteri Komarudin, seperti dilansir dari Tribunews, Rabu (6/3/2024) mengatakan Golkar siap menerima anggota baru apalagi berasal dari tokoh nasional.

Namun, dia mengatakan Golkar akan menerima sepanjang tokoh tersebut memiliki kesamaan visi dan aspirasi politik dengan partai, termasuk Presiden Jokowi.

Di sisi lain, dia mengatakan sampai saat ini belum mengetahui informasi soal rencana Jokowi akan masuk Golkar, apalagi hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari PDI Perjuangan atau Jokowi bahwa dirinya telah keluar dari PDI Perjuangan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyatakan membuka diri menerima Jokowi di Partai Golkar sejak tahun lalu.

“Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut,” kata Airlangga kepada awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).

Saat itu, Airlangga menjawab pertanyaan wartawan soal Presiden Joko Widodo yang mengenakan dasi kuning dalam acara resmi kenegaraan yang hampir tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Tanggapan Polda Metro Jaya terkait Suami BCL Tiko

Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait kasus penggelapan dana yang menyeret nama suami penyanyi Bunga…

6 hours ago

Menuju Pilkada Serentak 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan yang dapat…

8 hours ago

Gen Z dan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Generasi Z merupakan kelompok yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk dalam industri…

9 hours ago

Jenderal TNI: Masyarakat Sipil bisa Pergi bantu Palestina

Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina…

10 hours ago

OPM Bakar Supir Taksi di Paniai

Pada tanggal 11 Juni 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terkait dengan Organisasi Papua Merdeka…

12 hours ago

Cina Berikan Dana untuk Pegawai Turun Berat Badan

Sebuah perusahaan teknologi di China, Insta360, telah meluncurkan program unik untuk mendorong karyawannya menjaga berat…

14 hours ago