Amerika Serikat (AS) kembali meluncurkan misi pendaratan di Bulan. Misi pendaratan Bulan ini dilakukan melalui perusahaan swasta milik Elon Musk, yaitu SpaceX.
Roket Falcon 9 dari SpaceX lepas landas pada Kamis (15/2) dari Kennedy Space Center, di Cape Canaveral, Florida. Misi tersebut dilaporkan berjalan sesuai rencana.
Jika tidak ada kendala, pesawat tersebut diperkirakan akan mendarat pada 22 Februari.
Ini menjadi pertama kalinya setelah lebih dari 50 tahun lalu Amerika meluncurkan pesawat ke Bulan. Misi pendaratan di Bulan yaitu misi Apollo.
Sejauh ini, hanya lima negara yakni AS, Rusia, China, India dan Jepang, yang sudah melakukan pendaratan di Bulan dan belum ada perusahaan swasta yang melakukannya.
AS adalah satu-satunya negara yang mengirim astronot ke Bulan setelah Gene Cernan dan Harrison Schmitt dari Apollo 17 menutup program tersebut pada bulan Desember 1972.
NASA, sponsor utama yang melakukan eksperimen, berharap dapat meningkatkan ekonomi Bulan sebelum misi astronot.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen
Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…
Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…
Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…
Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…
Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…
Setidaknya ada 4 poin utama yang diperjuangkan dalam World Water Forum ke-10 di Bali kali…