Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menerima para pakar Filologi yang tergabung dalam Tim Museum Literasi Syekh Nawawi Al-Bantani, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Dalam pertemuan itu, Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Oman Fathurrahman, menyampaikan gagasan. Yakni, dibangunnya Museum Literasi Syekh Nawawi Al-Bantani di kawasan Universitas Syekh Nawawi Tanara, Banten.
“Kami mengusulkan bahwa Universitas Syekh Nawawi Banten ini perlu memiliki distingsi (pembeda). Perlu memiliki kekhasan yang membedakan dengan universitas-universitas yang sudah ada. Supaya kemanfaatannya lebih luas,” jelas Oman.
“Mungkin namanya bisa nanti kita diskusikan, tapi semacam museum literasi Syekh Nawawi,” sambungnya.
Nantinya, kata dia, museum ini akan mengusung tiga unsur penting yang akan menjadi ciri khas dari Universitas Syekh Nawawi Banten.
Menurutnya, bukan hanya tentang Syekh Nawawi saja, tetapi penciri ini dihubungkan dengan konteks besarnya yaitu Banten Islam, sejak abad ke-16 khususnya.
Juga tentang pelembagaan lembaga pendidikan Islam di Indonesia abad ke-19 yaitu pesantren.
“Jadi ada 3 lokus yang akan menjadi penciri yang mendukung ekosistem perguruan tinggi ini. Yaitu, tentang Syekh Nawawi, tentang Banten Islam, dan tentang pesantren,” papar Oman.
Melalui kehadiran museum literasi ini, Oman berharap, publik dapat merasakan manfaatnya tentang sejarah, perkembangan, dan karya-karya Syekh Nawawi. Yang sejak dulu telah banyak menjadi referensi di seluruh dunia.
Ia dan tim akan merancang sebaik mungkin pembangunan dan pengoperasian museum nantinya. Yang akan memanfaatkan perkembangan teknologi sebaik-baiknya.
Oman pun menyampaikan respon baik yang didapat dari Wapres. Melalui pembangunan museum literasi ini, Wapres berharap dapat menjadi gerbang pembuka pengetahuan bagi generasi muda.
Untuk mengetahui ajaran-ajaran Syekh Nawawi di bidang keislaman dan dalam pembentukan peradaban yang diharapkan dapat terus di dalami. Dan, diaplikasikan sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi ke depan.
“Alhamdulillah Pak Wapres merespon dengan sangat antusias. Yang awalnya mungkin tadinya itu rencananya museumnya akan kecil, tetapi beliau menyarankan supaya lebih luas lagi. Supaya terwujud cita-cita besarnya,” pungkas Oman.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Jajaran Tim Museum Literasi Syekh Nawawi Al-Bantani diantaranya Siti Haniatunnisa, Muhammad Zainal Arifin, Jamhari, dan Fadli Husnurrahman. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
Perusahaan raksasa Google menyediakan platform pelatihan online bernama Cloud Skills Boost. Dikhususkan bagi masyarakat yang ingin…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 38 negara anggota Organization for Economic Cooperation…
TIM PEMANTAU Penyelenggara Ibadah Haji 1445 H/2024 M Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) memastikan…
Sebanyak 14 daerah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem versi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).…
JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Epy Kusnandar atau yang dikenal…
SEJUMLAH nama diprediksi bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Mereka antara lain Kapolda…