Home » Termegah di Indonesia, Perpusda Kendal Diresmikan

Termegah di Indonesia, Perpusda Kendal Diresmikan

by Lyta Permatasari
2 minutes read
Gedung Perpusda Kendal akhirnya diresmikan Bupati Dico M Ganinduto dengan suasana yang megah dan nyaman untuk pengunjung.

ESENSI.TV - Kendal

Masyarakat Kabupaten Kendal layak berbangga dengan fasilitas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal yang baru saja kembali dioperasionalkan setelah dibangun dengan dana miliaran rupiah. Pasalnya, Perpusda Kendal ini bahkan diklaim sebagai Perpustakaan Daerah terluas dan termegah di Indonesia dengan desain dan fasilitas yang modern dan kekinian.

Layanan Perpusda Kendal sendiri resmi dibuka, ditandai dengan peresmian oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto beserta istrinya, Wynne Frederica pada Selasa (29/8/2023) kemarin. Peresmian juga dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat, pelajar, komunitas literasi, hingga perwakilan Museum Rekor  Dunia Indonesia( MURI).

Diketahui, bangunan baru Perpusda Kendal ini menjulang dua lantai, berdiri megah di atas lahan seluas 4.060 meter persegi. Desain interiornya hingga fasilitas layanannya juga benar-benar bernuansa modern dan kekinian, cocok untuk anak-anak muda yang kreatif dan inovatif.

Adapun lantai pertama Perpusda berisi berbagai ruang baca, difabel corner, ruang podcast, gedung bioskop mini hingga ruang bermain anak. Sementara di lantai dua terdapat ruang audio visual atau mini bioskop, yang bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu, ada space  di luar gedung Perpusda yang bisa dimanfaatkan oleh warga Kendal untuk bersantai pada sore hari.

Tak heran, bangunan Perpusda Kendal ini diklaim sebagai Perpustakaan Daerah termegah di Indonesia. Hal ini pun diamini Sari Widayati dari MURI. Dia menyebut Gedung Perpusda Kendal ini menjadi yang terluas di Indonesia untuk kategori tingkat kabupaten/kota atau daerah.

Piagam rekor MURI pun diserahkan kepada Bupati Kendal dengan disaksikan ribuan masyarakat yang menghadiri peresmian. “Ini merupakan  perpustakaan daerah terluas dan termegah, sehingga tercatat dalam MURI karena  luasnya dan kemegahannya,” ungkap Sari widyawati.

Menurut Sari, rekor MURI yang didapat tercatat rekor MURI nomor 11.185 sebagai perpustakaan terluas kategori perpustakaan tingkat daerah atau kabupaten/kota.

Baca Juga  Pentingnya Program IDLP Untuk Dorong Destinasi Indonesia

Sementara Bupati Dico M Ganinduto menyebut Gedung Perpusda yang baru saja diresmikan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat baca, melainkan juga menjadi pusat pembelajaran bagi para pelajar dan remaja di Kendal, terutama dalam mengasah kreativitas ide dan gagasan.

“Karena Perpusda Kendal ini juga disiapkan menjadi creative hub yang harapannya mampu meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Kendal. Ini aset kita bersama, maka jaga dan rawatlah sebaik-baiknya,” pesan Bupati.

Kehadiran Gedung Perpusda Kendal ini juga diharapkan mampu memperkuat tradisi literasi masyarakat Kendal. Terlebih, perpustakaannya juga telah dilengkapi dengan koleksi ribuan judul buku, fasilitas perpustakaan digital, ruang baca difabel tunanetra, ruang podcast, bioskop mini, tempat bermain anak, dan lainnya.

“Desain bangunan juga penuh kaca, sehingga pencahayaannya akan lebih maksimal dan elegan. Ya semoga para pengunjung menjadi semakin nyaman dan terutama semakin banyak lagi nasyarakat yang datang ke sini,” ujar Bupati.

Pembukaan kembali layanan Perpusda dengan suasana yang baru ini pun disambut antusias ribuan masyarakat yang hadir. Tidak lama setelah pemotongan pita, ribuan warga telah memenuhi berbagai spot baca yang ada di dalamnya.

Mereka amat antusias menikmati berbagai suasana dan fasilitas layanan Perpusda. Seperti diungkapkan Apriliani Novitasari, mahasiswi asli Kendal ini mengaku senang dengan dibukanya layanan Perpusda, karena bisa memudahkan mereka yang butuh banyak referensi bacaan untuk mengerjakan tugas makalah hingga skripsi seperti dirinya.

“Yang pasti, kami semakin dimudahkan layanannya dalam mencari referensi ilmiah untuk membantu menyelesaikan tugas. Karena bisa mencari buku apa saja, koleksinya lengkap, baik manual maupun e-book,” tuturnya.

 

 

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life