Home » Pesan Zulhas kepada Para Calon Kepala Daerah: Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Pesan Zulhas kepada Para Calon Kepala Daerah: Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

by Nazarudin
1 minutes read
zulhas

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, Jokowi dan Prabowo mampu mengesampingkan sakit hati dan hinaan demi kemajuan Indonesia.

Prabowo yang kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, tetap bersedia menerima “pinangan” Jokowi menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Untuk itu, Zulhas mengimbau calon kepala daerah yang diusung PAN pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mewarisi semangat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

“Saya minta nanti gubernur, bupati, serta wali kota yang diusung PAN semangatnya harus sama seperti Jokowi dan Prabowo,” kata Zulhas pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas, Jumat (10/5/2024).

Zulhas juga mencontohkan, beberapa presiden Indonesia sebelumnya mengakhiri kekuasaan dengan akhir yang tidak menyenangkan. “Dulu, Bung Karno turunnya gak enak. Begitu juga dengan Soeharto dan Gus Dur. Sementara itu, Jokowi menarik Prabowo untuk masuk ke kabinetnya. Ini merupakan kerja sama yang luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut Zulhas mengungkapkan, terkait rekomendasi calon kepala daerah, PAN tidak hanya berfokus pada satu orang dan akan menilai rekam jejak dan elektoral setiap calon. Pasalnya, untuk dapat mengusung calon di Pilkada 2024, partainya masih membutuhkan koalisi dengan partai lain.

Oleh karena itu, calon kepala daerah dapat berkoordinasi dengan pendukungnya untuk menilai kepatutan. Selanjutnya, PAN akan menilai calon kepala daerah pada aspek elektoral beserta rekam jejak untuk menilai peluang kemenangan.

Baca Juga  Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Jelang Idul Adha Aman

Selain itu, calon kepala daerah juga dapat menilai apakah dukungan yang diberikan partai memiliki kekuatan elektoral atau tidak. Sebab, PAN juga akan memilah dan memutuskan pihak yang akan diusung.

“Untuk memutuskan hal tersebut, kami sama sekali tidak ada urusan pribadi. Kami ingin yang terbaik untuk Indonesia. Calon yang datang dari kabupaten, kota, atau provinsi merupakan saudara karena semuanya dekat dan sahabat kami,” imbuhnya.

Dalam memberikan rekomendasi calon kepala daerah, Zulhas menilai bahwa saat ini, hasil survei bukanlah satu-satunya metode yang sahih. Pasalnya, terdapat berbagai faktor yang dapat menentukan kemenangan di Pilkada 2024, seperti koalisi dan ketokohan.

Selain itu, pemilih muda yang sebagian besar milenial dan generasi Z (gen Z) juga mempertimbangkan jejak digital calon. “Survei sebagai indikator oke, tapi bukan satu-satunya. Kami sudah pernah mengalami mendapatkan hasil survei yang oke, tapi kalah saat pemilihan,” kata Zulhas.

Zulhas berpesan agar calon gubernur, wali kota, serta bupati yang diusung PAN harus berkomitmen membangun daerah dan bebas dari budaya “minta proyek”. “PAN tidak pernah minta proyek. Bisa cek gubernur, bupati, atau wali kota yang kami usung tidak meminta proyek. Kami hanya minta mereka penuhi janjinya seperti matahari yang tidak pernah ingkar janji,” pungkasnya.

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life