Home » UMKM Di Banten Meningkat, Tapi Harus Sadar Pentingnya Standardisasi

UMKM Di Banten Meningkat, Tapi Harus Sadar Pentingnya Standardisasi

by Administrator Esensi
1 minutes read
Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana

ESENSI.TV - JAKARTA

Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana meminta pelaku UMKM di Banten melakukan standardisasi produk. Menurutnya, standardisasi produk penting untuk meningkatkan daya saing. Untuk itu pelaku UMKM harus dapat membangun kesadaran terkait standardisasi produk dan jasa.

“Saya yakin jika bertanya ke penjual makanan berapa gram garam yang diberikan ke produknya, pasti menjawab secukupnya,” ungkap Ananta dalam Sosialisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan tema ‘Peningkatan Daya Saing Nasional Melalui Penerapan Standar Nasional Indonesia Bagi UMKM’, di Banten, Sabtu (2/8/2023).

Hal tersebut, lanjut Ananta membuktikan bahwa pelaku UMKM tidak memperhatikan standar produknya sendiri. Sehingga membuat nilai produk tidak konsisten.

Dengan adanya standardisasi, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan bahwa pelaku UMKM memiliki manfaat lebih. Misalnya, branding produk, lalu kualitas produk yang terjaga dan efisiensi usaha, kemudian ada potensi masuk pasar internasional serta dapat meningkatkan daya saing.

“Kalau ada logo SNI kan kepercayaan pelanggan meningkat. Sehingga itu mutu produk dapat terjaga. Sehingga meningkatkan daya saing,” jelasnya.

Baca Juga  Real Count KPU: Partai Banteng Pimpin Sementara Perolehan Suara di DPR RI

Berbeda dengan yang disampaikan Ananta, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan di Tangerang mengatakan peningkatan jumlah UMKM di Tangsel begitu pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu dengan adanya pelatihan diharapkan dapat menjadikan pemuda di Tangerang Selatan pelaku usaha yang berkompeten dan kota ini sebagai pusat UMKM.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus mendukung apapun yang menciptakan nilai positif. Dari pelatihan ini anak-anak di Tangsel disiapkan menjadi pelaku UMKM yang hebat dan memiliki daya saing tinggi.

“Di Indonesia ini tidak kekurangan pedagang, tapi kekurangan industriawan. Oleh karena itu, industriawan mulainya dari pelaku UMKM. Kita harus bisa mengolah produk ini yang memiliki nilai berkali-kali lipat dan menghasilkan rantai ekonomi yang luar biasa. Kita mulai dan siapkan dari sekarang,” pungkas Pilar Saga Ichsan.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life