Home » Upayakan Bayar Utang Mandalika, InJourney Ajukan Rp1,05 T ke DPR RI

Upayakan Bayar Utang Mandalika, InJourney Ajukan Rp1,05 T ke DPR RI

by Addinda Zen
2 minutes read
Utang Mandalika

ESENSI.TV - JAKARTA

InJourney mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,05 T. PMN ini akan digunakan untuk membayar utang Sirkuit Mandalika. Pengajuan ini dilakukan Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, belum lama ini. InJourney sendiri merupakan holding BUMN Pariwisata.

“Atas dasar itu kami mengajukan proses permintaan PMN untuk penyelesaian Mandalika. Ini adalah penyelesaian kewajiban yang tertinggal dari Mandalika, itu sebesar Rp1,05 T. Penggunaan dari pinjaman ini adalah untuk memenuhi kewajiban Mandalika” jelas Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI .

Lebih lanjut, Dony menjelaskan, ketika mengambil alih, Mandalika memiliki utang mencapai Rp4,6 T. Jumlah ini terbagi atas kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 T dan jangka panjang sebesar Rp3,4 T.

“Waktu kita mengambil alih Mandalika, posisi nya adalah mereka ada short term liabilities Rp1,2 T dan long term liabilities Rp3,4 T. Terus terang saya tidak bisa menyelesaikan yang short term liabilties ini. Satu triliun ini adalah menyelesaikan utang yang ditinggalkan oleh sebelum kami mengambil alih Mandalika. Jadi ini adalah penyelesaian utang.” ungkapnya.

World Superbike (WSBK) Sebabkan Kerugian Mandalika

Dony Oskaria juga mengungkap, kerugian terbesar Mandalika berasal dari gelaran World Superbike (WSBK). Ia mengatakan, berencana melakukan negosiasi untuk menghilangkan gelaran WSBK.

“Kerugian terbesar itu sebenarnya dari WSBK, Pak bukan MotoGP. MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup. Tetapi, WSBK ini menunjukkan kerugian. Sehingga apa yang kami lakukan adalah kami akan melakukan negosiasi untuk menghilangkan WSBK ini.” jelasnya.

Baca Juga  PSSI Dorong Klub Sepak Bola Sinergikan Prestasi dan Bisnis

Dihapusnya gelaran WSBK disebut akan membantu penurunan kerugian hingga Rp100 M.

“Nanti WSBK ini akan turun, akan kita hilangkan. Sehingga, tidak muncul biaya di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebenarnya event-nya tidak menarik crowd dan tidak menarik juga secara sponsorship. Ini berdampak Rp100 M penurunan daripada kerugian kita.” ujar Dony.

Dalam pernyataannya, Dony juga menuturkan rencana pemberdayaan Sirkuit Mandalika. Pihaknya merencanakan kerja sama dengan swasta. Selain itu, akan dilakukan juga pengaktifan sirkuit untuk ajang otomotif.

“Mandalika ke depan, tentu saja kita memiliki beberapa planning. Pertama adalah kita bekerja sama dengan swasta. Kita akan memecah dari 1.200 tanah yang ada, menjadi beberapa kelompok yang kita upayakan untuk mampu dipekerjasamakan dengan swasta. Kedua, kita mengaktifkan sirkuitnya. Insyaallah tahun ini akan Porsche Challenge di Mandalika yang akan rutin dilakukan.” ujarnya.

PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan anak perusahaan InJourney. BUMN memberikan mandat utama pada ITDC untuk mengembangkan Kawasan Pariwisata KEK Mandalika (The Mandalika) dan kawasan pariwisata lainnya. Termasuk juga penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life