Kementerian Agama (Kemenag) tengah merancang konsep halal center di setiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Bahkan menjajaki kemungkinan membuka program studi baru yang fokus pada industri halal.
“Kita berharap ada sebuah pemikiran dan kami tengah merancang Halal Center di setiap PTKIN. Insya Allah sudah ada. Bahkan, kami ingin menapaki yang lebih mendalam lagi dengan membangun prodi halal industri,” kata Dirjen Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag M Ali Ramdhani.
Hal itu dikatakannya usai membuka Semarang Halal Food Festival, Kamis (1/2/2024) di halaman Auditorium UIN Walisongo, Semarang. Expo tersebut digelar selama 4 hari, mulai 1-4 Februari 2024.
Menurutnya, konsep halal center ini bertujuan untuk menggabungkan berbagai disiplin ilmu. Misalnya, farmasi, syariah, kimia, dan biologi. Untuk menghasilkan beragam produk halal yang memenuhi semua persyaratan syariah dan standar kualitas.
“Halal industri adalah pernikahan dari berbagai ilmu, Farmasi, Syariah, dan kemudian nanti akan memiliki disiplin khusus. Yaitu menghadirkan makanan atau apapun dengan konten yang halal dari semua perspektif Syariah, Kimia, Biologi, dan lain-lain,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Ramdhani, pengembangan industri halal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjamin keberagaman. Dan, keberagamaan umat Muslim secara menyeluruh.
Terkait Semarang Halal Food Festival, menurut Ramdhani, ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung visi tersebut.
Para pengusaha kuliner lokal akan menampilkan beragam menu hidangan halal dari berbagai daerah. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat akan makanan halal.
“Ini adalah salah satu cara kita untuk menjamin keberagamaan warga muslim dapat berjalan kaffah, komprehensif,” ujarnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu