Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, jumlah pelaku ekonomi kreatif diatas 1.600 orang sepanjang tahun 2024.
“Total selama 4 tahun, ada 1.600 pelaku ekraf yang telah terkurasi dan masuk dalam ekosistem AKI,” ujar dia, di Jakarta, Minggu (16/06/2024).
Ia mengatakan, pihaknya terus bergerak untuk mendorong peningkatan dari kualitas produk. Termasuk juga terjadi peningkatan dari omzet penjualan pelaku ekraf.
Upaya mewujudkan itu, pihaknya mendorong pelaku ekonomi kreatif terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Tujuannya, untuk dapat menciptakan peluang agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar global.
Apresiasi Kreasi Indonesia
Sementara itu, Sandiaga yang menghadiri pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 Kota Denpasar mengatakan, program AKI kembali dihadirkan tahun ini.
Fokusnya untuk dapat terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan hal tersebut, kata dia.
“Saya ingin memastikan bahwa di 2024 kita akan terus menghasilkan UMKM yang siap go global,” ungkap Sandiaga.
AKI merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran bagi para pelaku ekonomi kreatif. Khususnya pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/games, film, dan musik.
Peningkatan kapasitas tersebut termasuk inkubasi, mentoring, bootcamp, dan lainnya.
“Kalau kita lihat AKI ini mengangkat produk lokal ke tingkat global dan target utamanya adalah menaikkelaskan mereka,” terangnya.
Ia menambahkan, AKI 2024 siap menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam ekosistem, membangun jejaring, dan database.
Kehadiran AKI juga sebagai ajang publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi jenama lokal.