Ekonomi

ADHI Targetkan Kontrak Baru 2023 Tumbuh 15 Persen dari Perolehan Tahun Lalu

PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI targetkan perolehan kontrak baru pada tahun ini tumbuh 10 persen hingga 15 persen secara year on year (YoY) jika dibandingkan dengan realisasi kontrak baru tahun 2022.

Pada tahun 2022, ADHI memperoleh kontrak baru sebesar Rp23,7 triliun (di luar pajak) atau tumbuh 57 persen year on year (YoY) jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2021 yang sebesar Rp15,2 triliun.

Pada tahun 2023 ini, ADHI menargetkan kontrak baru tersebut diperoleh dari proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya dengan sumber dana dari pemerintah, BUMN, maupun swasta.

Pada perolehan kontrak baru 2022, per lini bisnis dikontribusikan oleh bisnis engineering & construction sebesar 88 persen, properti sebesar enam persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Perolehan kontrak pada tipe pekerjaan, terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 38 persen, gedung sebesar 19 persen, serta proyek infrastruktur lain seperti perkeretaapian, SPAM dan bendungan sebesar 43 persen.

Dilihat dari sumber pendanaan, porsi kontrak baru yang diperoleh dari pemerintah sebesar 27 persen, kemudian BUMN sembilan persen, serta swasta dan lainnya sebesar 64 persen.

Pada Desember 2022, ADHI memperoleh tambahan kontrak baru, di antaranya hunian tetap di Sulawesi Tenggara, Hunian Khusus Pejuang Timor Timur, serta pembangunan tanggul pengaman pantai di Pesisir Teluk Jakarta.

Pada triwulan III-2022, ADHI meraih pendapatan sebesar Rp 9,1 triliun, naik 24 persen YoY jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,4 triliun.

Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp21,0 miliar pada triwulan III-2022, atau naik 24 persen dari periode yang sama 2021.

Selain itu, emiten konstruksi milik negara ini berhasil meraih dana sebesar Rp2,6 triliun dari aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue pada tahun lalu.

Setoran modal pemerintah diterima secara penuh sebesar Rp1,97 triliun pada 28 Oktober 2022, dan sisanya Rp670 miliar berasal dari setoran modal pemegang saham publik. *

 

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Recent Posts

Dukung Penjual Kopi Keliling, Kapal Api Group Sumbang 1M

Kapal Api Group telah mengumumkan komitmennya untuk mendukung para pedagang kopi keliling dengan menyumbangkan dana…

7 hours ago

ISEI Fasilitasi Sosialisasi LPS – Industri Asuransi

Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memfasilitasi upaya sosialisasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan…

8 hours ago

Barisan Muda Kosgoro Agendakan Solidarity Sport Festival 2024 Pasca PON Sumut-Aceh

Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK 57) mengagendakan Solidarity Sport Festival (SSF) 2024 setelah perhelatan Pekan…

8 hours ago

Survey: 45% Orang Tua Rela Mengutang demi Disneyland

Berdasarkan sebuah survei terbaru oleh Lending Tree, sebanyak 45% orang tua rela berutang demi membawa…

9 hours ago

Kemenpora adakan Kejuaraan Antar Kampung

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menggelar Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) 2024 sebagai upaya mendorong…

11 hours ago

Taman Safari Buka Suara: Kuda Nil diberi Makan Plastik

Mengutip dari akun instagram @indozone.id, Taman Safari Indonesia (TSI) di Puncak Bogor baru-baru ini mendapat…

13 hours ago