Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan berbagai fitur dan informasi tambahan untuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan untuk menghindari kasus pengunduran diri calon ASN karena informasi, wilayah penempatan, atau gaji yang tidak cocok setelah diterima.
Rincian informasi dimuat dengan lengkap dan detail dari mulai uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, hingga jenjang jabatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI, Ibnu Mahmud Bilaludin pada hari Kamis (10/08).
“Di fitur ini, akan disediakan keterangan rincian infomasi setiap jabatan pada formasi yang dilamar. Paling tidak akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, hingga jenjang jabatan. Ini tentu bagus untuk memitigasi mundurnya calon ASN di masa mendatang,” terangnya.
Evaluasi BKN Untuk Seleksi ASN Mendatang
Pada seleksi penerimaan Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 lalu, banyak sekali calon ASN yang mengundurkan diri. Sehingga BKN pun mengevaluasi dan menghindari hal tersebut terjadi pada seleksi ASN di masa mendatang.
Terungkap, sebanyak 1.921 peserta seleksi PPPK mengundurkan diri. Mayoritas mereka mengundurkan diri karena penempatan yang tidak sesuai.
“Soal penempatan yang kadang tidak sesuai dengan formasi saat pendaftaran. Tentu saya dorong untuk terus diperbaiki dan disesuaikan. Tapi soal gaji, ini tentu relatif, ya. Karena sistem penggajian ASN tentu berdasarkan pertimbangan yang matang. Mulai dari sisi tingkat inflasi dan lain sebagainya,” ujar Ibnu.
Ketelitian Untuk Proses Administasi Perlu Ditingkatkan
Menjelang pembukaan penerimaan calon ASN atau seleksi CASN 2023 yang dijadwalkan bulan September mendatang, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Haryono Dwi Putranto mengajak instansi pemerintah untuk terus memperhatikan lebih detail saat proses administrasi dilaksanakan.
Posisi pelamar yang mengundurkan diri seharusnya bisa menjadi posisi yang diharapkan oleh pelamar yang lain. Sehingga, dilakukanlah formulasi ini agar pelamar tidak ada yang merasa dirugikan, juga menghindari kejadian pengunduran diri.
Informasi yang dimuat dalam laman SSCASN diharapkan memberikan kemudahan bagi pelamar untuk melamar pekerjaan yang diharapkan secara matang setelah mengetahui rincian informasi yang diberikan.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen