Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat (17/5/2024), pukul 06.53 WIB.
Situs pemantau kualitas udara IQAir mencatat kualitas udara di Jakarta masuk kategori paling polusi. Atau disebut sebagai kota yang kualitas udaranya tidak sehat.
Kategori tidak sehat adalah kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kualitas udara tersebut berada di angka 169 mengacu kepada parameter PM2,5 dengan nilai konsentrasi 82 mikrogram per meter kubik.
Panduan WHO
Konsentrasi sebanyak itu setara 16,1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta. Kelompok sensitif sebaiknya tidak beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, bagi kelompok sensitif juga sebaiknya menggunakan masker.
Peringkat 5 dunia kota paling polusi adalah, Riyadh ​​​​​​(Arab Saudi) di angka 237. Kemudian, Lahore (Pakistan) dengan angka 209. Lalu Kinshasa (Kongo) dengan angka 141 dan Delhi (India) dengan angka 181, dilansir Antara.