Home » Audit Keuangan BPK, 4 Kantor Akuntan Publik Ikuti Fit and Proper Test

Audit Keuangan BPK, 4 Kantor Akuntan Publik Ikuti Fit and Proper Test

by Junita Ariani
2 minutes read
Komisi XI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 4 calon Kantor Akuntan Publik (KAP).

ESENSI.TV - JAKARTA

Komisi XI DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan/fit and proper test terhadap 4 calon Kantor Akuntan Publik (KAP).

Fit and Proper Test dilakukan untuk memeriksa laporan keuangan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK tahun 2023.

Ke-4 KAP tersebut yakni KAP Zarya Nugroho dan rekan, Dain Utami dan rekan, Kartoyo dan rekan, dan KAP Gideon Adi dan rekan.

Dalam fit and proper test yang digelar melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut, masing-masing KAP diberi waktu 10 menit untuk presentasi.

“Kemudian 20 menit untuk dialog dengan Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskar.

Ia mengatakan itu saat memimpin RDPU di ruang rapat Komisi XI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Selanjutnya kata dia, akan dilakukan pembahasan melalui rapat internal untuk menentukan KAP yang akan diumumkan pada rapat paripurna mendatang.

“Semua sudah kita dengarkan dan sudah kita dapatkan bahannya. Selanjutnya kita bahas dalam rapat secara internal untuk memutuskan kantor akuntan publik mana yang akan menjadi akuntan publik untuk mengaudit BPK,” jelasnya.

Berani Mengaudit BPK

Sejumlah hal turut disampaikan oleh Pimpinan dan Anggota Komisi XI yang hadir secara langsung saat proses uji kelayakan dan kepatutan.

Baca Juga  Polsek Musuk Gagalkan Perang Sarung Bersenjata Tajam, 15 Pelajar SMP Diamankan

Salah satunya, Anggota Komisi XI Hidayahtullah. Menurutnya salah satu kriteria yang diinginkan dari para calon KAP adalah nilai kredibilitas dan integritas yang kuat dari para calon.

“Namun, secara spesifik kita menginginkan Kantor Akuntan Publik yang mempunyai keberanian untuk mengaudit BPK. Sehingga hasil audit BPK itu, bisa menjadikan lembaga tersebut lebih kuat dengan perbaikan hasil temuan KAP yang berani,” tegasnya.

Karenanya, dalam fit and proper, salah satu pertanyaan yang disampaikan Komisi XI ke KAP adalah apakah punya keberanian untuk memeriksa secara objektif’.

Jawaban para calon, lanjut Hidayat menjadi pertimbangan DPR untuk memilih salah satu di antara 4 KAP yang mengikuti fit and proper test.

“Secara umum mereka memenuhi kriteria untuk melakukan audit tapi terkait keberanian kami sudah dapatkan salah satu dari calon KAP,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dollfie OFP juga mengingatkan, para calon dipilih untuk melaporkan hasil audit kepada Komisi XI.

“Kita mau lihat pemeriksaan pertama sebelum perundingan, kita mau komitmen ini dimiliki oleh calon terpilih,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life