Home » Belajar Strategi Pemasaran dari Mixue

Belajar Strategi Pemasaran dari Mixue

by Addinda Zen
2 minutes read
Mixue Resmi Ditetapkan sebagai Produk Halal oleh MUI/yummyadvisor.ic

ESENSI.TV - JAKARTA

Belakangan Indonesia diramaikan oleh perusahaan waralaba yang menjual es krim dan minuman teh asal China. Perusahaan ini dikenal dengan nama ‘Mixue’ serta logo khas nya, Snow King, berupa boneka yang sedang memegang tongkat es krim lengkap dengan mahkota. Tidak hanya ramai sebagai pembicaraan, Mixue juga menghadirkan toko-nya hampir di semua sudut kota.

Dikutip dari indonesia.postsen.com pada Senin (9/1) Mixue bahkan menjadi salah satu perusahaan yang memiliki outlet terbanyak di dunia, setelah McDonalds dan Starbucks. Gerai pertama Mixue Indonesia berada di Cihampelas Walk, Bandung pada 2020 lalu. Hingga Maret 2022, sedikitnya 21 ribu gerai Mixue beroperasi di Asia.

Mixue sendiri diciptakan oleh Zhang Hongchao, mahasiswa Universitas Keuangan dan Ekonomi Henan yang bekerja paruh waktu di kios minuman dingin. Pekerjaan ini kemudian menginspirasi ia untuk membuka usaha sendiri.

Zhang melihat potensi dari popularitas produk es krim lembut di Zhengzhou, China pada 2006. Ia kemudian meracik resep es krim dan menjualnya dengan harga tidak lebih dari 20% harga produk sejenis. Inilah awal dari kesuksesan Mixue. Pada 2010, berhasil berdiri sebagai perusahaan sendiri serta mengembangkan skema waralaba ke wilayah lain.

Merebaknya Mixue di seluruh kota Indonesia, juga menjadi bagian dari pembicaraan di dunia maya. Banyak kemudian yang menjadikan fenomena ini sebagai candaan. Hal ini tentu saja merupakan promosi yang cuma-cuma bagi Mixue.

Baca Juga  Bantu Stabilkan Harga, Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Sembako Murah di 102 Lokasi

Dilansir dari unair.ac.id, Dosen Strategi Pemasaran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Sri Hartini SE, MSi menyampaikan bahwa strategi pemasaran Mixue berjalan dengan baik. Sri menyebut strategi pemasaran sebuah perusahaan terdiri dari empat alat, yaitu harga, produk, tempat, dan promosi.

Harga produk yang ditawarkan Mixue menjadi kekuatan utama. Untuk produk es krim dengan berbagai rasa, Mixue memiliki harga yang cenderung murah. Selain itu, ratusan cabang yang dimilikinya berdampak pada harga jual. Perusahaan harus menyiapkan pasokan produksi yang sangat besar. Skala ekonomis kemudian berhasil dicapai Mixue, sehingga laku terjual dan menurunkan biaya produksi. Kekuatan utama Mixue terletak pada harga murah, biaya rendah, dan sistem waralaba.

Produk murah Mixue, juga memiliki rasa yang enak dan cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Produknya pun dinilai mampu bersaing dengan kompetitor di bidang yang sama. Selanjutnya, Mixue mengandalkan sistem kemitraan. Mixue tidak perlu khawatir lagi dengan biaya mahal untuk tempat yang baik. Viralnya Mixue di berbagai sosial media juga membantu, terkait promosi untuk lebih dikenal masyarakat.

 

Editor: Dimas Adi Putra

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life