Home » Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp2.467 Triliun, Banggar Kasih 5 Catatan Penting

Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp2.467 Triliun, Banggar Kasih 5 Catatan Penting

by Junita Ariani
2 minutes read
Anggota Panja Belanja Pemerintah Pusat Banggar Andi Akmal Pasluddin saat mengikuti Rapat Kerja Badan Anggaran RI bersama pemerintah di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/92023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Panitia Kerja (Panja) Belanja Pemerintah Pusat Badan Anggaran atau Banggar DPR RI sepakat atas besaran belanja pemerintah pusat dalam APBN tahun 2024 mencapai Rp2.467 triliun.

Angka ini meningkat Rp20.984,1 miliar dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2024 sebesar Rp2.446.543,5 miliar.

“Berikut kami sampaikan kesepakatan Panja,” kata Anggota Panja Banggar DPR RI, Andi Akmal Pasluddin dikutip dari keterangan resminya, Rabu (20/9/2023), di Senayan, Jakarta.

Belanja pemerintah pusat dalam APBN tahun 2024 disepakati sebesar Rp2.467.527,6 miliar. Meningkat Rp20.984,1 miliar dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2024 sebesar Rp2.446.543,5 miliar.

Belanja pemerintah pusat dalam APBN tahun 2024 diarahkan untuk penguatan kualitas belanja. Untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Secara garis besar arah penggunaan APBN 2023, Panja memberikan tiga catatan. Yaitu memperbaiki akurasi data program perlindungan sosial agar dapat dilaksanakan secara tepat guna dan sasaran.

Kedua, membuat kebijakan terkait penyesuaian terhadap backlog perumahan agar memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki rumah yang layak huni.

Ketiga, mendukung pelaksanaan kebijakan pipanisasi agar terjadi pemerataan ketersediaan energi di semua daerah.

Andi menyebutkan, terdapat 11 fungsi belanja pemerintah pusat. Antara lain pelayanan umum, pertahanan, ketertiban keamanan, ekonomi, perlindungan lingkungan hidup.

Baca Juga  Airlangga Hartarto: Sektor Kesehatan RI Harus Mandiri dan Kuat

Kemudian, perumahan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata, agama, pendidikan dan perlindungan sosial. Besaran anggaran pada masing-masing fungsi disepakati mengalami kenaikan dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2024.

5 Catatan Penting Banggar

Selain itu, Panja juga membagi belanja pemerintah pusat menurut organisasi. Belanja Kementerian Negara/ Lembaga (K/L) dalam APBN 2024 disepakati sebesar Rp1.090.831,2 miliar. Atau lebih tinggi Rp4.206,3 miliar dari yang diajukan.

Kenaikan ini diambil dengan memperhitungkan kenaikan gaji ASN pusat dan TNI/Polri. Terkait dengan hal ini, Panja Banggar memberikan 5 butir catatan.

Satu, memperhatikan tingkat kesejahteraan prajurit TNI dan keluarga terutama yang bertugas di daerah 3T atau daerah rawan.

Dua, mendukung peningkatan kesejahteraan terhadap tenaga penyuluh Keluarga Berencana. Ketiga, menyegerakan perumusan kebijakan mengenai Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk tenaga kerja miskin dan tidak mampu).

Empat, mendukung peningkatan kapasitas dan kemampuan diplomasi para diplomat Indonesia di luar negeri. Lima, menyediakan alokasi anggaran realisasi periodesasi keanggotaan DPR RI pasca pemilu 2024. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life