Home » Diperkirakan 2.000 Peserta akan Hadiri Puncak Perayaan Imlek, Ada Acara Apa Aja Ya?

Diperkirakan 2.000 Peserta akan Hadiri Puncak Perayaan Imlek, Ada Acara Apa Aja Ya?

by Junita Ariani
1 minutes read
Kepala Pusbimdik Khonghucu, Kemenag, Susari

ESENSI.TV - SEMARANG

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada 12 Februari 2024 di Balai Samudera, Jakarta. Diperkirakan sekitar 2.000 peserta akan menghadiri puncak perayaan nasional tersebut.

Antara lain akan dihadiri oleh pejabat pemerintah, dan pimpinan nasional. Diundang juga para tokoh agama & masyarakat, rohaniwan, serta tokoh dan umat Khonghucu.

Perayaan ini digelar Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu bekerja sama dengan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).

Kepala Pusbimdik Khonghucu, Kemenag, Susari, mengatakan, tahun baru Imlek merupakan salah satu Hari Raya Keagamaan Khonghucu yang sangat penting.

Rangkaian perayaan Imlek tahun 2575 antara lain dilaksanakan kegiatan bakti sosial hari persaudaraan dengan melakukan pembagian bingkisan.

Yang ditujukan bagi anak berkebutuhan khusus, kurang mampu, dan yatim piatu di Kabupaten Bogor. Pembagian kue keranjang bagi pegawai Kemenag di Jalan Thamrin, dan lomba jurnalistik dengan tema ‘Imlek dan Moderasi Beragama’.

“Tema perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili yaitu “Malu ketika tidak mengenal rasa malu, membuat orang tidak menanggung malu”,” jelas Susari di Semarang, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga  Meriahkan Imlek, Kemenag Gelar Lomba Karya Jurnalistik Berhadiah Rp50 Juta, Khusus Jateng

Tema ini kata dia, bermaksud mengingatkan kembali akan pentingnya memiliki rasa malu. Malu berkata tidak jujur, malu melihat hal yang tidak pantas, malu mendengar hal yang tidak baik. Malu mengambil sesuatu yang bukan miliknya dan malu untuk berbuat sesuatu yang tidak benar.

Ia berharap, perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili dapat meningkatkan kesadaran umat Khonghucu dan semua komponen bangsa Indonesia. Bahwa semuanya merupakan bagian integral dari bangsa Indonesia.

Mereka wajib turut menjaga persatuan NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

“Kami juga mengajak dan mendoakan agar pemilu legislatif dan pemilu presiden dapat berlangsung aman, damai, lancar, langsung, bebas, rahasia, jujur, adil dan bermartabat,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life