Humaniora

DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Kuota Haji Negara Lain

DPR mendorong pemerintah memanfaatkan kuota haji dari negara lain, untuk memangkas masa tunggu atau antrian haji. Pasalnya, antrian jemaah haji Indonesia saat ini mencapai puluhan tahun.

Dilain sisi, kuota jemaah haji yang diterima Indonesia tidak banyak mengalami perubahan. Hal ini menjadi perhatian Komisi VIII DPR-RI guna membantu pemerintah mengurangi masa tunggu tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang dalam Kunjungan Kerja ke Sumatera Barat, Rabu (4/10/2023).

“Salah usulan untuk memangkas masa tunggu tersebut adalah menggunakan kuota haji milik negara lain. Pemanfaatan kuota ini bagi Indonesia dimungkinkan,” jelasnya.

Di samping itu, Komisi VIII DPR-RI juga mengusulkan untuk memotong waktu jemaah haji di Tanah Suci. Saat ini, waktu tinggal tersebut mencapai 40 hari. Sehingga dengan mengurangi masa tinggal itu juga akan membuat biaya haji tidak terlalu tinggi.

“Namun sejauh ini terkendala beberapa hal, di antaranya jumlah bandara penerbangan haji di Arab Saudi yang terbatas,” kata Marwan.

Pada kesempatan tersebut, DPR kembali berharap agar Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama segera terwujud. Hal ini mengacu pada UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

“DPR telah berhasil membuat UU Pesantren sebagai bentuk afirmasi tentang signifikansi pesantren dalam kontribusinya bagi pendidikan bangsa,” ujarnya.

“Kita sudah mengusulkan ke pemerintah, ke depan harus segera lahir Direktorat Jenderal Pesantren tersebut di Kementerian Agama,” sambungnya.

Tampak hadir, Direktur Pelajanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M. Zain. Kemudian, Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Chuzaemi Abidin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Adib.

Selanjutnya, Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat Helmi, para mitra kerja Komisi VIII, para Kepala Bidang dan Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

23 mins ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

2 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

2 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

2 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

3 hours ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

4 hours ago