Home » Duh! Bali Batal Jadi Tuan Rumah ANOC, Komisi X Segera Panggil Kemenpora

Duh! Bali Batal Jadi Tuan Rumah ANOC, Komisi X Segera Panggil Kemenpora

by Junita Ariani
1 minutes read
Bali batal menjadi tuan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023

ESENSI.TV - JAKARTA

Association of National Olympic Committees mengumumkan pembatalan ANOC di Bali melalui akun media sosial resmi @anocworldbeachgames, Selasa (4/7/2023).

Pengumuman disampaikan sebulan sebelum diselenggarakannya ANOC di Bali, yang rencananya dilaksanakan sepanjang 5-12 Agustus 2023.

Pembatalan tersebut diketahui atas keputusan dari Pemerintah Indonesia yang tidak siap akibat permasalahan anggaran.

Menanggapi hal itu, Komisi X DPR akan melakukan klarifikasi segera mungkin terhadap Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora).

Pembatalan pergelaran ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali akibat alokasi anggaran tidak dikeluarkan  Pemerintah Indonesia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf melalui rilis, Rabu (5/7/2023) di Jakarta.

Padahal diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora, sebelumnya menyatakan kesiapan diri menjadi tuan rumah untuk agenda tersebut. Begitu juga dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Pemerintah Daerah Bali mengaku siap.

“Alokasi anggaran Piala Dunia U-20 itu yang tersisa sekitar Rp280 miliar dari Rp350 miliar. Nah, buat ANOC itu kalau gak salah butuh sekitar Rp100 miliar sekian. Mestinya tertutup,” sebut Dede.

Balli

Duh! Bali Batal Jadi Tuan Rumah ANOC, Komisi X Segera Panggil Kemenpora/Esensi.tv

Masalah ini menurut Dede Yusuf, menjadi tanda tanya besar.

Baca Juga  Tak Ada Kendala, Kesiapan Lokasi Acara Puncak HPN 2023 Tinggal Pematangan

“Kenapa anggaran kita selalu tidak ada untuk olahraga?” ujarnya.

Dijelaskanya, Komisi X DPR bersama Kemenpora sepakat mengalokasikan anggaran Piala Dunia U-20 yang batal tersebut untuk perhelatan AWBG.

Sisa anggaran yang tidak terpakai itu, nilainya cukup untuk memenuhi kebutuhan AWBG 2023 di Bali. Sebab itu, ia menyayangkan Pemerintah Indonesia gagal memenuhi janji tersebut.

Sehingga mengakibatkan Association of National Olympic Committees menyatakan pembatalan ANOC di Bali pada Agustus mendatang.

“Jadi kami juga bingung, bingungnya kok segala perubahan mata anggaran tidak dilakukan bersama-sama dengan DPR. Mestinya kan dilakukan bersama-sama. Dalam konteks ini kita juga perlu tanya kepada KOI bukan hanya Kemenpora saja, karena penyelenggara untuk event adalah KOI,” pungkas Dede.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life