Home » Film Dokumenter Berjudul Dirty Vote tentang Kecurangan Pemilu, Ini Kata Wapres

Film Dokumenter Berjudul Dirty Vote tentang Kecurangan Pemilu, Ini Kata Wapres

by Junita Ariani
2 minutes read
Wapres KH Ma’ruf Amin mengomentari film dokumenter Dirty Vote

ESENSI.TV - JAKARTA

Film dokumenter berjudul Dirty Vote dirilis di akun Youtube Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Minggu (1102/2024). Dan, hingga kini telah ditonton lebih dari 4,1 juta kali.

Film dokumenter berdurasi 1 jam 57 menit dan dibintangi 3 pakar hukum tata negara yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

Dalam film tersebut isinya mengungkap potensi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024. Film ini pun selain trending di platform media sosial X (Twitter), juga mendapatkan beragam komentar dari masyarakat.

Menanggpi film tersebut, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa film Dirty Vote itu merupakan salah satu bentuk dinamika politik pada perhelatan Pemilu 2024.

Menurutnya, secara umum film dokumenter ini menggambarkan keinginan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, dan pemerintah akan merespons keinginan tersebut.

“Masalah yang [Dirty Vote], saya kira itu dinamika dari politik kita. Saya pikir nanti tentu pemerintah kalau itu sasarannya pemerintah, tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu,” tutur Wapres.

Ia memberikan keterangan pers kepada awak media usai menghadiri acara Rakornas Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) MUI di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Senin (1202/2024).

Sebagai bagian dari aspirasi, menurut Wapres, pemerintah akan merespons dengan baik berbagai masukan yang terkandung dalam film Dirty Vote. Sebagai upaya mewujudkan Pemilu yang bersih dan bebas dari kecurangan.

Baca Juga  Proses Hukum Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa ke Jerman Berlanjut, 5 Orang Jadi Tersangka

“Kita harapkan bahwa keinginan-keinginan yang lebih baik itu tentu harus direspons dengan baik pula,” tegasnya.

Pelaksanaan Pemilu Berjalan Baik

Wapres mengingatkan bahwa yang terpenting saat ini memang bagaimana pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik. Serta tidak menimbulkan permusuhan dan perpecahan di masyarakat.

“Kita ingin bahwa Pemilu itu akan menambah kebaikan dan memperbaiki keadaan. Jangan sampai Pemilu itu justru malah menimbulkan masalah. Dan, membawa kemunduran kita karena adanya permusuhan antara satu dengan yang lain,” pesannya.

Ia menekankan kepada berbagai pihak terkait, khususnya para pelaksana dan pengawas di lapangan agar terus menjaga proses Pemilu yang berjalan dengan jujur dan adil.

“Saya kira semua pihak harus menjaganya, supaya Pemilu ini berjalan dengan baik, jujur dan adil (jurdil), dan di TPS-TPS kan sudah ada pelaksana, kemudian ada juga saksi-saksi, dan semua ikut mengawasi,” terang Wapres.

“Mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran [yang digambarkan film Dirty Vote] itu. Harapan kita semua seperti itu, supaya Pemilu ini berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Mendampingi Wapres saat memberikan keterangan pers kali ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life