Home » Forecast 2024, Begini Nasib Ekonomi Indonesia Tahun Depan

Forecast 2024, Begini Nasib Ekonomi Indonesia Tahun Depan

by fara dama
1 minutes read
Kondisi Ekonomi Indonesia 2023 2024

ESENSI.TV - JAKARTA

Dekan fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia (UI), Teguh Tartanto memberikan pandangannya seputar keadaan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia kedepannya, Jumat (30/12/2023).

Menurut Teguh, perekonomian tahun depan adalah tahun yang masih belum memiliki kepastian. Hal ini juga dipengaruhi oleh perang dan konflik global yang dihadapi dunia.

“Pada tahun 2024, banyak orang yang berpikir bahwa tahun itu merupakan tahun yang kondisi globalnya tidak dengan kepastian,” kata Teguh.

“Prospek ekonomi tahun 2024, masih belum cerah seperti yang kita harapkan. Triwulan ketiga kurang dari lima persen, jadi kemungkinan akan berlanjut hingga awal tahun. Belum lagi, konflik yang terjadi di Ukraina dengan  Rusia, Palestina dengan Israel, Red Sea, menghambat arus barang perdagangan,” tambah Teguh.

Teguh juga mengungkapkan bahwa situasi keamanan dan pemilu mempengaruhi kondisi ekonomi dunia saat ini.

“Keamanan mempengaruhi, dalam negeri pemilu mendorong aktivitas konsumsi masyarakat tapi, disisi lain membuat investor wait and see, tim ekonominya siapa,” tegas Teguh.

Kondisi Keamanan dan Perekonomian

Sejalan dengan hal ini,  Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hal yang sama soal kondisi perekonomian dunia saat ini.

Baca Juga  Puncak Kampanye Pilpres di Solo dan Semarang, Ganjar-Mahfud Ajak Rakyat Jaga Demokrasi

Menurut dia, berbagai tantangan sepanjang tahun 2023 berhasil diselesaikan. Meskipun, kondisi dunia dalam kondisi ketidakpastian. Dia menjelaskan, sejak awal tahun, semua pihak dihadapkan dengan tantangan gejolak ekonomi global karena krisis pangan dan energi akibat supply shock serta adanya perang Rusia-Ukraina yang terjadi sejak awal tahun 2022. Efeknya masih dirasakan sampai dengan saat ini.

“Persaingan AS-China juga menjadi tantangan tersendiri di mana kebijakan pengetatan impor dan dorongan kebijakan dedolarisasi oleh China. Hal ini juga berdampak terhadap peta perekonomian negara-negara, dan tentunya juga termasuk Indonesia,” ujar Listyo.

Berbagai perkembangan peristiwa peperangan dan kondisi keamanan internasional itu berdampak kepada lingkungan perekonomian global. Pada Oktober 2023, laporan World Economic Outlook IMF menyebut pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 sebesar 2,9%, sedangkan inflasi 5,8%.

Editor : Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life