Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan yang kalah dalam Pilpres 2024 lalu, mendeklarasikan diri sebagai oposisi yang akan mengontrol jalannya pemerintahan Prabowo – Gibran dengan cara yang benar.
Ganjar menyatakan tidak akan bergabung di pemerintahan mendatang.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini,” ujar Ganjar saat acara Halal Bihalal Tim Pemenangan Nasional, di Jakarta Senin (6/5).
“Kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” lanjut dia.
Ganjar berpasangan dengan ahli hukum Mahfud MD menjadi kandidat dalam Pilpres 2024. Mereka diusung oleh PDIP, PPP, Partai Gerindra dan Partai Hanura.
Pasangan ini mendapatkan suara 16,47 persen, kalah jauh dari Prabowo – Gibran pemenang pilpres dengan suara 58,59 persen suara.
Menurut Ganjar berada di dalam atau di luar pemerintahan semuanya terhormat.
Dia meminta masyarakat menerima sikap ini dan tidak tidak ada yang saling mencibir.
“Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” katanya.
Ganjar menyampaikan cara menyampaikan cibiran yang benar melalui jalur di DPR RI. Dia menyampaikan kritikan yang disampaikan melalui DPR adalah cara bagus untuk mengontrol pemerintahan.
“Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol,” ungkapnya.