Nasional

Gelar Bazar Ramadan, Mendag: Bantu Masyarakat Dapatkan Bapok dengan Harga Sesuai Ketetapan Pemerintah

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan meninjau pelaksanan Bazar Ramadan yang ditujukan untuk masyarakat sekitar (1/4). Bazar Ramadan bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok (bapok) sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah selama puasa dan menjelang Lebaran.

Bazar Ramadan digelar di Kids Republic School, Jatinegara, Jakarta Timur. Bahan pokok yang dijual di Bazar Ramadan ini terdiri dari gula, tepung, minyak goreng, beras, daging sapi, daging ayam, telur, hingga margarin.

“Bazarnya ada gula, tepung buat bikin kue, buat masak-masak minyak goreng. Itu juga ada beras, daging, telur, tepung, ayam, ada margarin, lengkap. Pokoknya bisa Lebaran di sini. Adapun harga bapok yang dijual di Bazar Ramadan ini sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan Pemerintah antara lain minyak goreng Rp14.000/liter dan gula Rp12.000/kg,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, sejumlah bapok yang dijual di Bazar Ramadan kali ini yaitu daging rendang Rp108.000/kg (dari harga normal Rp130.000); daging semur Rp93.000/kg (dari Rp120.000); gula Rp12.000/kg (dari Rp13.500); MINYAKITA Rp14.000/liter; beras Bulog Rp9.000/kg; serta paket berisi tepung kentang, tepung beras, margarin, dan santan Rp20.000/paket (dari Rp35.000).

Gelaran Bazar Ramadan di Berbagai Tempat

Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, Bazar Ramadan akan digelar Kementerian Perdagangan selama bulan puasa di berbagai tempat lainnya.

“Setiap hari nanti kita mau dua kegiatan bazar, mulai hari ini, besok, terus sampai Lebaran. Tempatnya nanti pindah-pindah, bukan hanya di Jakarta. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat mendapat akses yang ditetapkan Pemerintah,” jelasnya.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan adanya kenaikan sejumlah harga bapok di pasar rakyat, namun masih terkendali. Ia juga menyampaikan bahwa, stok bapok juga terpantau cukup.

“Saya lihat harga di pasar memang sudah mulai naik. Tetapi stok cukup, bahkan lebih dari cukup. Tapi karena permintaan naik, harga juga naik. Tapi masih terkendali,” urainya.

Mendag Zulkifli Hasan meminta dengan tegas kepada para pengusaha dan pedagang untuk tidak memainkan harga. Kenaikan harga juga akan dipantau oleh Satgas Pangan.

“Untuk itu, kita minta pengusaha dan pedagang, jangan main-main. Harga boleh naik, tapi jangan berlebihan. Harus sesuai dengan harga yg ditetapkan pemerintah. Kalau naik ada toleransinya,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.

Jika terjadi penimbungan, Mendag Zulkifli Hasan menekankan, Satgas Pangan akan bertindak tegas.

“Jika ada penimbunan, Satgas akan turun tangan. Jangan main-main. Ini bulan puasa untuk kepentingan masyarakat banyak, mari kita jaga bersama-sama, ambil untung tapi wajar,” tegasnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Serempetan Motor Berakhir dibunuh….

Tragedi di Indramayu baru-baru ini mencengangkan masyarakat setelah insiden kecelakaan motor berujung pada kematian tragis…

5 hours ago

Sejarah Makam Raga Semangsang

Makam Raga Semangsang adalah salah satu situs bersejarah yang unik dan penuh misteri di Purwokerto,…

7 hours ago

Tanggapan Polda Metro Jaya terkait Suami BCL Tiko

Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait kasus penggelapan dana yang menyeret nama suami penyanyi Bunga…

21 hours ago

Menuju Pilkada Serentak 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan yang dapat…

23 hours ago

Gen Z dan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Generasi Z merupakan kelompok yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk dalam industri…

1 day ago

Jenderal TNI: Masyarakat Sipil bisa Pergi bantu Palestina

Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina…

1 day ago