Menteri Pemuda dan Olahraga/Menpora Dito Ariotedjo bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) mambahas tentang kesempatan menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) di 2025.
“Saya bersama IMI tadi berkesempatan membahas rencana tahun 2025 akan bidding untuk tuan rumah WRC,” kata Menpora, Sabtu (25/11/2023), di Parapat, Simalungun.
Menpora mengatakan itu usai mengunjungi paddock tim Rally Musa Rajekshah/Ijeck, Sean Gelael.
Menurutnya, itu momentum yang bagus dan kesempatan yang harus diambil. Karena ini sekaligus juga mengangkat olahraga dan pariwisata Danau Toba.
“Saya rasa itu juga bukan hal yang mustahil untuk kita mengambil WRC 2025,” tegas Menpora.
Pemerintah dalam hal ini Kemenpora kata dia, akan mendukung di segi pendampingan persiapan biddingnya.
“Biasanya kan akan ada government guarantee dan juga untuk penyelenggaraan. Kita juga akan mendukung untuk mencarikan dulu dari APBN atau sponsor-sponsor lokal,” pungkas Menpora.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga memberikan apresiasi sekaligus senang dan bangga kegiatan Danau Toba Rally 2023 Asia Pasific Rally Championship (APRC) diikuti banyak tim.
“Hari ini kita langsung melihat rangkaian kegiatan tim dari dari final APRC. Yang paling menyenangkan adalah keikutsertaan tim. Ada 19 tim dari Asia Pasific dan total ada 67 tim peserta,” katanya.
“Tapi top 3 nya masih para pembalap Indonesia yakni Rizal, Suban Aksa, Ijeck. Kita ini di kandang tapi juga berprestasi melawan tim Asia Pasific,” tutur Menpora Dito.
Dalam kunjungan kerjanya ke Toba, Sumatera Utara ini Menpora juga menyampaikan apresiasinya terkait antusias dan perkembangan tim lokal dalam hal balap rally.
“Saya sangat apresiasi sekaligus terkejut melihat perkembangan dari animo dan komitmen dari tim-tim lokal. Kita lihat mereka dari paddock nya, mobil-mobilnya saya rasa semua sudah kelas dunia,” ujarnya.
Terkait kendaraan rally kelas dunia ini ia berharap bisa mendapatkan kemudahan untuk masuk ke Indonesia karena sudah ada SKB 4 menterinya. *
#beritviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang